
Oleh Redaksi
BERITA MONALISA.COM | TAMBANGAN JAE | – Banjir Bandang Aek Batang Gadis Tahun 2018 telah memporak porandakan infrastruktur yang dilalui, salah satunya jembatan yang menghubungkan tujuh Desa Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, harus menempuh perjalanan lebih kurang dua setengah jam kepusat kota kecamatan.
Kondisi tersebut terjadi, pasca banjir bandang yang melanda hampir seluruh pemukiman warga di Kecamatan Tambangan.
Sementara, sebelumnya jembatan yang sehari harinya dilalui warga pada saat itu sedang direnovasi. namun naas bencana alam banjir bandang yang begitu dahsyatnya menghancurkan jembatan Baile sebagai pengganti jembatan yang sedang dikerjakan oleh rakanan.
Jembatan Tambangan berada di antara Kelurahan Laru Lombang dan Desa Tambangan Jaya, Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Hanyutnya Jembatan Tambangan berakibat fatal, tidak hanya bagi masyarakat yang tinggal di Kelurahan Laru Lombang dan Tujuh Desa lainya di Kecamatan Tambangan terganggu aktifitas setiap harinya.
Dua tahun terbengkalai,akhirnya pembangunan Jembatan baru dapat dilanjukan kembali, dan akan selesai September 2020 mendatang.
Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, Selasa 18/8/2020 kepada monalisa mengatakan, Bahwa Pembangunan Jembatan Tambangan, sebelumnya bersumber dana APBN. Akibat Repofusing Anggaran, dan merebaknya Wabah Covid 19 berakibat terkendalanya kelanjutan pembangunan jembatan Tambangan.
Ada acara sukuran dimulai nya kembali pekerjaan pembangunan jembatan Aek Batang Gadis, H. Dahlan Hasan Nasution menegaskan, Pemerintah Kabupaten Madina bersama DPRD telah berupaya maksimal, untuk segera membangun kembali Jembatan yang telah hanyut dilanda banjir,
” Kesusahan masyarakat yang terdampak putusnya Jembatan Tambahan, juga saya rasakan dan seluruh jajaran pemerintah maupun rekan – rekan di DPRD Madina. hingga hari ini kita bisa berkumpul bersama menyaksikan persiapan kerja pembangunan JembatanTambangan, dan bersama kita berdoa agar pembangunan ini berjalan dengan lancar hingga dapat difugsikan kembali sebagai mana mestinya” imbuhnya
Hal senada disampaikan Erwin Lubis Wakil Ketua DPRD Madina yang turut serta diacara syukuran tersebut menyatakan dirinya bersama masyarakat di lokasi banjir bersama bupati bersinergi memberikan bantuan untuk menyelamatkan asset kontruksi jembatan yang terseret arus banjir “
Terkendalanya kelanjutan pembangunan Jembatan ini membuat saya dan teman teman dipemerintahan menjadi sasaran kritik yang cukup tajam, tapi itu tidak menjadi masaalah bagi kami, karena ketidak tahuan semata, dan kita selalu memberikan penjelasan dan pencerahan kepada masyarakat, bahwa DPR Bersama pemerintah terus berjuang untuk menyegerakan Pembangunan Jembatan Aek Batang Gadis Ini” Ungkapnya.
“Kelurahan Laru Lombang, Desa Tambangan Jae, Desa Tambangan Tonga, Tambangan Pasoman, Desa Simangambat ,Desa Rao Rao lombang, Rao Rao Dolok,dan Rao Rao Panjaringan, kini bisa berleg hati dengan di lanjukannya kembali pembangunan Jembatan Tambangan, akibat dampak tersebut roda ekonomi dipastikan akan kembali normal, warga tak lagi susah menjalankan aktifitas rutin, kitapun sangat berterima kasih kepada bapak bupati yang telah mengupayakan penyegeraan pembangunan Jembatan Tambangan ini ” Ungkap H. Karsian Toko Masyarakat/Tokoh Adat di Tambagan.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post