BERITAMONALISA.COM | – Proyek Jalan Rabat Beton Desa Parsihotangan Dikritik Warga, Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi.Pembangunan jalan rabat beton menuju area pertanian di Desa Parsihotangan, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang dibiayai oleh Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024, menuai kritik dari warga setempat. Mereka menilai proyek tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Warga yang menggunakan jalan menuju lahan pertanian menduga bahwa proyek tersebut tidak menggunakan material yang sesuai, seperti batu pecah dan pasir batu (sirtu) untuk campuran semen. Pasir yang digunakan diduga diambil dari sungai di dekat lokasi proyek, bukan dari sumber yang sesuai standar.
Selain itu, badan jalan antara pondasi dilaporkan ditimbun dengan tanah merah yang diambil dari sekitar lokasi proyek, bukan dari gunung sebagaimana seharusnya. Di dasar pasangan juga diduga tidak menggunakan ferlag atau plastik serta tulang besi untuk memperkuat konstruksi, padahal area tersebut berada di dekat sungai dan tanah rawa gambut.
“Kami, warga tani Desa Parsihotangan, sangat menyayangkan kualitas proyek rabat beton yang sedang dikerjakan dengan dana desa tahun anggaran 2024 ini,” ujar seorang warga saat berbincang dengan tim liputan beritamonalisa.com.
Riswan Siringo-ringo (51), warga Desa Parsihotangan, menyampaikan harapannya agar pejabat yang berwenang di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dapat mengusut dan menindak tegas Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dana desa Parsihotangan tahun 2023 dan 2024. “Anggaran dana desa yang berasal dari uang rakyat seharusnya dilaksanakan dengan baik, tepat guna, dan tepat sasaran bagi masyarakat desa,” tambah Riswan.
Riswan juga menekankan bahwa Tim Ahli seharusnya memahami kondisi lokasi proyek yang dibiayai dana desa, mengingat program pemerintah ini bertujuan membangun Indonesia dari pelosok desa dan meringankan kesulitan masyarakat dalam mengangkut hasil panen mereka.
Tim liputan beritamonalisa.com mencoba menghubungi Kepala Desa Parsihotangan, Atur Pincen Situmorang, yang juga menjabat sebagai KPA, pada Jumat (10/05/2024) terkait keluhan warga. Namun, upaya konfirmasi melalui telepon dan WhatsApp tidak mendapat respons.
Menurut Camat Manduamas, Lisnawati Lumbantobing S.Sos., M.M., Kepala Desa Parsihotangan sedang mengikuti Bintek. “Tunggu dia pulang dari Bintek biar jelas apa yang hendak dikonfirmasi,” ujar Camat.
Setelah kembali dari Bintek, Kepala Desa Parsihotangan Atur Pincen Situmorang diketahui telah menghadap Camat Manduamas. “Kades Parsihotangan sudah saya panggil dan sudah datang menghadap, dia mengatakan bahwa pekerjaan proyek jalan rabat beton menuju usaha tani dana desa tahun 2024 sudah sesuai dengan RAB,” ujar Lisnawati Lumbantobing menjawab beritamonalisa.com, Senin (20/05/2024) di ruang kerjanya usai upacara Hari Kebangkitan Nasional.(*_*)
Discussion about this post