ADAM PELAJAR SMP DI BEGAL

Oleh : NASRIN

BERITA MONALISA.COM | SIMALUNGUN | – Pelaku perampasan sepeda motor mulai mengincar anak dibawah umur. Dengan modus meminta tolong diantarkan ke rumah saudaranya, pelaku memperdayai seorang bocah.

Bahkan pelaku tega meninggalkan korbannya di wilayah Kabupaten Batu Bara untuk menghilangkan jejak. Minggu 2 Agustus 2020 sekitar pukul 21.30 WIB.

Informasi yang diterima Berita Monalis.com menyebutkan, anak itu adalah pelajar kelas 9, sebuah SLTP di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun, diketahui korban bernama Adam (14), yang beralamatkan Huta VII Nagori Bandar Tinggi Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun.

Sedangkan jenis sepeda motor yang dikendarainya yang dirampas merk Honda Beat warna hitam dengan nopol BK 5613 TAF atas Nama Hilda Khoirun Nisa.

Diceritakannya, saat itu dia mengendarai sepeda motor milik kakaknya didaerah Nagori Bandar Tinggi sekitar pukul 20.00 WIB, ketika melintasi di counter hp ranak yang tak jauh dari rumahnya, tiba-tiba ada seorang pria  memanggil.

“Orang itu meminta tolong untuk diantarkan  kerumah saudaranya,” ujar Adam.

Karena polos, Adam membonceng pria yang baru dikenalnya ini, Mereka lantas berjalan hingga kewilayah Kabupaten Batu Bara Kecamatan Sei suka dan Kecamatan Lima puluh.

Sesampainya di Kecamatan Sei suka tepatnya di daerah simpang Kuala tanjung pelaku meminta Adam agar berhenti sejenak dan menunggunya dengan alasan pelaku ingin menemui seseorang.

Selang beberapa menit kemudian pelaku meminta korban untuk mengantarkannya ke daerah simpang gambus dan melanjutkan perjalannya, Setibanya di Desa Simpang gambus Kabupaten Batu Bara, pelaku menunjuk sebuah pisau dan menyuruh Adam untuk turun dari sepeda motor nya.

“Pelaku meminta saya turun sambil. Sedangkan pelaku membawa Muzamil  mencari saudara yang disebutkan pelaku belum pulang kerumah,”ujar Adam.

Kakak korban Hilda Khoirun Nisa pemilik sepeda motor tersebut mengatakan karena TKP didaerah Kabupaten Batu Bara, saya akan melaporkan kejadian ini ke Polres Batu Bara”katanya dengan nada sedih(*)