Oleh : NASRIN
BERITAMONALISA.COM | SIMALUNGUN | – Jamaah Tarekat Naqsabandiyah laksanakan Salat Idul Adha 1441 Hijriah bersama-sama, Kamis (30/7/2020).
Pandangan beritamonalisa.com sekitar pukul 07.30 WIB Jamaah Tarekat Naqsabandiyah sudah ramai berada di Pondok Pesantren DR. Salman Daim Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun.
Terlihat ratusan jamaah melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah sebanyak dua rakaat, bertindak sebagai imam dan khotib Syekh Muda Ruslan. S.ag.M.pd.
Dalam khutbah singkat nya Syekh Muda Ruslan. S.ag.M.pd pada intinya menyampaikan bahwa Dalam hidup dan kehidupan ini kita selaku umat muslim yang mukmin wajib untuk berwashilah agar ilmu dan ibadah yang kita kerjakan dapat di pertanggung jawabkan di hadapan Allah Swt, sebab Allah telah berfirman dalam Alquran
“Ikutilah Allah dan ikutilah Rosul dan pemimpin-pemimpin kamu, bila kita menghendaki keselamatan dan kebahagiaan Dunia dan Akhirat”
Oleh karena itu menurut Syekh Muda Ruslan.S.ag.M.pd dalam khutbahnya juga menyampaikan, “khusus untuk kita semua jemaah Thoriqat Naqsyabandiyah Al-kholidiyah Djalaliyah kita wajib hukumnya untuk mengikuti serta tunduk dan patuh kepada Guru kita yang Mursyid yaitu DR.Syekh Mhd Nurali. S.ag.M.hum yang telah menerima Tauliyah di hadapan Jenazah Almarhum Almukarrom DR. Syekh Salman Daim atau yang biasa di sebut almarhum Buya Sesepuh, untuk di seluruh Indonesia bahkan se-dunia yaitu DR.Syekh Mhd Nurali.S.ag.M.hum ” demikian Syekh Muda Ruslan.S.ag.Mpd mengakhiri khutbahnya.
Selesai Pelaksanaan Sholat Idul Adha di lanjutkan dengan acara makan bersama untuk seluruh yang hadir di aula yang telah di sediakan, kemudian di lanjutkan dengan penyembelihan hewan Kurban yang terdiri dari beberapa ekor Lembu dan Kambing berasal dari kalangan jemaah simpatisan dan juga keluarga.
DR.Syekh Mhd Nurali. S.ag.M.hum selaku Mursyid Thoriqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Djalaliyah Bandar Tinggi saat diwawancarai media beritamonalisa.com di pendoponya mengatakan ,”bahwa sampai saat ini selama di bawah kepemimpinannya sudah membangun Rumah Ibadah Suluk sebanyak 23 tempat dan yang telah di resmikan.”pungkasnya
Buya juga menambahkan “saat ini kita telah memiliki rumah ibadah suluk lebih dari 40 tempat yang mencakup di seluruh Perovinsi yang ada, termasuk bangunan yang telah di kerjakan Almarhum Almukarrom Buya Sepuh waktu itu.”tutupnya (*)
No Result
View All Result
Discussion about this post