VIRUS COVID-19 KEMBALI MENYERANG SIDAMANIK

Oleh Pran

Beritamonalisa.com |Simalungun|-Terkait dengan Informasi salah satu warga Nagori Bukit Rejo Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, berinisial SW (33) yang beralamat didusun I Nagori Bukit Rejo Kecamatan Sidamanik dan Kondisi saat ini dirawat di RS. Tentara Pematang Siantar dan Hasil Sweb pertama tgl 15 juni 2020 menunjukan Hasil Positif.

Jajaran Puskesmas Sarimatondang bersama Kepala Puskesmas dan Forkompimcam serta pangulu Nagori dan aparat Nagori meninjau lokasi tempat tinggal SW di dusun I pada senin (29/6/2020) dan pihak Puskesmas menindaklanjuti dengan Melaksanakan rapit tes terhadap keluarga SW yang kontak langsung serumah diantaranya Orang tua, Kakak dan Anak SW.Ketiga tiganya dilakukan Rapitd oleh Tim Puskes sarimatondang dan hasilnya Reaktif.

Kepada Beritamonalisa.com Kepala puskesmas sarimatondang, Dr .Sorta Tinambunan, melalui telepon Via Whatsap membenarkan” tadi sudah dilakukan rapit tes ke keluarganya dan hasilnya reaktif, kemudian sudah dibawa ke Batu 20″ jelasnya,

Saat ditanyai mengenai pasien Positif Inisial SW tersebut serta keadaan dirawat di RS.Tentara Pematang Siantar, Dr Sorta juga membenarkan ” iya bang” jawabnya dengan singkat.

Sementara Camat Sidamanik, Juliana F, saat dimintai keterangan oleh media ini mengenai pasien positif mengatakan ” Tanyakan langsung ke gugus tugas kabupaten aja bang” terangnya.

Selanjutnya saat ditanya mengenai tindakan yang dilakukan ke Nagori dan pihak warga, Juliana, mengatakan, pihaknya tadi sudah melakukan kunjungan dan melakukan penyemprotan seputar Nagori tersebut serta telah melaksanakan rapit ke sejumlah keluarga SW.

Dari keterangan dan sejumlah informasi yang beredar bahwa (sesuai pengakuan pasien setelah via telpon dengan pegawai Puskesmas sarimatondang), pada tanggal 9 Juni 2020 , Bahwa si pasien SW bekerja sebagai perawat di RS Tentara melaksanakan tugas dinas Sore di Ruang ICU menangani pasien dengan riwayat penyakit Phenomonia / batuk sesak, gagal ginjal, keadaan umum lemah muntah dan diare, selanjutnya diketahui pasien meninggal.

Kemudian Pada tanggal 10 Juni 2020 perawat SW mengalami demam dan dilakukan pemeriksaan darah dengan hasil Typus dan DBD, saat dirapitd tes pertama hasil negatif. Kemudian tanggal 15 Juni 2020 dilakukan Sweb yang pertama Hasil Positif dan sampai saat ini pasien SW masih dirawat di RS Tentara direncanakan Hari ini senin 29 juni 2020 dilaksanakan Sweb yang ke 2.

Sementara humas tim gugus tugas Kabupaten Simalungun, Akmal Siregar, ketika diminta keterangan melalui pesan Whatsap “Sedang kami minta datanya Bang” jawabnya dengan singkat melalui pesan WhatsApp.

Dari sejumlah warga yang berhasil dimintai keterangan melalui telphon seluler terkait kondisi terkini di Nagori tersebut mengatakan bahwa informasinya telah tersebar dan saat ini Nagori tersebut sedang dilakukan penyemprotan. (*)