Oleh Dessy Nst
BERITAMONALISA | SIMALUNGUN | – Salah satu faktor pendukung lancarnya roda usaha dan perekonomian masyarakat adalah infrastruktur jalan yang baik dan aman bagi pengguna akses jalan tersebut.
Musim penghujan dan cuaca ekstrim beberapa waktu belakangan ini menjadi salah satu penyebab rusaknya ruas jalan terutama di wilayah jalan produksi unit perkebunan.
Salah satu unit perkebunan yang terdampak rusak akses jalan produksi adalah PTPN4 Unit Kebun/PKS Gunung Bayu.
Mirisnya akses jalan yang secara kasat mata dapat dilihat rusak parah adalah jalan dari dan menuju pabrik.
Tak jarang warga yang harus melewati jalan tersebut terjatuh dan belepotan terkena kotoran yang tergenang dijalan tersebut.
Senin pagi (22/06/2020) sekitar pukul 09.40wib Salah seorang pedagang jajanan keliling yang hampir setiap hari melintasi jalan tersebut mengeluhkan kondisi jalan yang terkesan tidak terawat.
“Pernah saya terpeleset dijalan yang rusak parah itu bang… Pakaian saya juga kotor dan beberapa dagangan saya jatuh dan tidak bisa dijual lagi…”sungutnya.
Beberapa warga yang tinggal di perumahan karyawan unit kebun dan PKS Gunung Bayu juga mengeluhkan hal yang serupa.
“Pagi tadi saya mau antar anak saya ke perdagangan untuk urusan sekolah nya,saat melintas dari depan kantor unit kebun dan mendekati pos 1, ternyata portal nya ditutup dan digembok oleh security yang bertugas di pos tersebut.Mereka mengarahkan saya untuk putar balik melewati jalan yang rusak parah dari belakang SMP.” kesalnya.
Saat BeritaMonalisa.com menanyakan apa alasan security menutup portal jalan yang dianggap paling layak dilintasi warga tersebut menurutnya itu adalah perintah dari petinggi yang ada di unit kebun Gunung Bayu.
Ditambahkan oleh warga yang lainnya,”Kita sangat menyesalkan kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen unit kebun Gunung Bayu yang menutup jalan lintas dari depan kantor unit tersebut.Kalau dengan alasan mengantisipasi sebaran wabah covid-19, petugas security yang di pos kan sudah dilengkapi dengan alat ukur suhu tubuh dan alat semprot disinfektan.jadi kecil kemungkinan kalau itu yang jadi alasan ditutup nya jalan tersebut bang.Kita berharap agar pihak manajemen unit kebun kembali membuka portal jalan tersebut karena itu adalah jalan yang kami anggap jalur tercepat dan layak dilintasi keluar masuk Gunung Bayu.”sebutnya.
Kalau dengan alasan perawatan jalan depan kantor agar tetap terawat dengan baik mangkanya itu ditutup, manajemen membatasi kendaraan apa yang layak untuk melintasi nya. Rata-rata kami hanya mengendarai sepeda motor nya bang.” kesal warga menambahkan.
Ketika BERITAMONALISA.com ingin meminta sedikit keterangan tentang kebijakan penutupan akses jalan tersebut kepada APK Idris Manurung disebut oleh security yang ada di kantor bahwa APK sedang dinas keluar mendampingi SPI sedang kunjungan dinas ke unit kebun Gunung Bayu.
“Bapak itu mendampingi tim SPI ke afdeling bang..”sebut security kantor.
Sementara itu General Manager Distrik II Wispramono Budiman SE ,MM saat dihubungi Monalisa news melalui pesan WhatsApp menyebutkan bahwa beliau belum melihat situasi nya seperti apa dan penyebab nya sehingga manajemen unit kebun Gunung Bayu menutup akses jalan tersebut.
Wispramono berjanji akan segera menyampaikan kepada manajer unit kebun Gunung Bayu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19,jika ada hal yang diluar ketentuan protokol kesehatan covid-19 agar pihak manajemen dapat memberikan penjelasan yang baik kepada masyarakat yang tidak bisa melewati jalan tersebut dan apabila jalan itu bisa dilewati.
Wispramono akan menyampaikan kepada manajer unit kebun Gunung Bayu agar jangan mempersulit warga pengguna jalan.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post