Oleh Satria Wibowo
BERITAMONALISA.COM | SIMALUNGUN | – Dimasa transisi pandemi Covid 19, geliat politik pesta demokrasi Pilkada Serentak Pemilukada Bupati Simalungun 9 Desember 2020 mendatang mulai kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan elit politik Kabupaten Simalungun.
Pasalnya, masyarakat dan partai politik pemenang Pileg beberapa tahun lalu , mulai menjadi lirikan para bacalon Bupati dan Wakil Bupati dari usungan partai politik sebagai syarat mutlak untuk menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun pada Pemilukada serentak Kabupaten Simalungun mendatang.
Dari hasil survey Tim Beritamonalisa.com, Bahwa salah satu partai yang paling seksi di perbincangkan adalah partai moncong putih yang digawangi Megawati Soekarnoputri. Dua kandidat bersaing ketat mengambil empati dan simpatik dari Partai Berlambang Banteng tersebut, antara Amran Sinaga (Wakil Bupati Simalungun) aktif dan Anton Saragih Abang kandung JR Saragih (Bupati Simalungun) aktif saat ini.
Sementara, Radiapo Hasiolan Sinaga sebagai newcomer kabar kabarnya sudah anteng berlindung dibawah pohon beringin dan mencoba mencari tandemnya seorang birokrasi, agar bisa menjadi pemenang.
Selain Radiapo sebagai Newcomer, Muhajidin Nur Hasim seorang pengusaha muda, digadang gadang sangat erat hubungannya dengan petinggi Partai Belambang Bintang Mercy besutan SBY.
Nama nama yang muncul saat ini merupakan Bakal Calon Bupati yang akan menggantikan kedudukan JR Saragih, dan sedang berupaya keras mencari usungan partai untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah, Bupati Simalungun pada 9 Desember 2020 mendatang.
Melihat konfigurasi politik di Kabupaten Simalungun pada Era transisi pandemi Covid 19, pengamat politik muda Ilal Mahdi Nasution kepada Beritamonalisa.com, Minggu 21/6/2020 mengatakan, Pilkada Simalungun bakal seru, apabila dua lawan dua. ini artinya akan terjadi persaingan ketat untuk memperebutkan kursi estafet kepemimpinan JR Saragih.
Apa lagi munculnya nama Hasim, sosok tokoh muda yang bakalan jadi penghalang calon calon lainnya. Dengan optimis dan semangat mudanya maju pada Pilkada Kabupaten Simalungun. Menurut Ilal, Hasim tentu akan membawa daya tarik tersendiri dikalangan masyarakat terkhusus pemilih melenial dengan konsep kosep berlian dan menyentuh bagi kaum kawula muda.
“Di Era Transisi Pandemi Covid 19, kandidat tidak dibenarkan melakukan rapat rapat terbuka dan pertemuan. Peranan kalangan milineal ini dapat dimanfaatkan, sebagai corong di media sosial. Dan saat ini para petinggi parpol berusaha menarik kelompok pemula tersebut sebagai basis dukungan kaum milineal.”kata kader PAN ini.
” Saya menilai, bukan hanya Hasim, tetapi Bacalon lain nya juga akan memanfaatkan kaum melineal sebagai basis suara yang sangat mudah dan murah kost politik yang bakal dikeluarkan asal mampu membuat kejutan kejutan menyentuh bagi pemilih pemula. Seperti kegiatan ektrakurikuler dimasa pandemi Covid 19 melalui media sosial atau daring, dan ini bakal menjadi kesempatan emas bagi Bacalon lainnya.” katanya.
Dengan beragam inovasi dan gagasan cerdas kaum milenial, Ilal sebagai tokoh muda meyakini bahwa kaum melineal bakal ikut berperan di era digital saat ini dengan membangun sebuah daerah dengan sejumlah terobosan-terobosan yang cerdas.
“Karena tidak sedikit daerah dengan kepemimpinan tokoh muda hasilnya mampu mengubah peradaban bahkan kemajuan suatu daerah,” tegasnya.(*)
Discussion about this post