Oleh Henry
BERITAMONLISA.COM | – Sebanyak 47 Mahasiswa dan Siswi Angkatan XVII Akper Pemkab Taput telah usai melaksanakan Praktek Belajar Lapangan (PBL) selama 3 Minggu yang terhitung mulai 11-30 April 2022 berlokasi di desa Pohan Julu Kecamatan Siborong borong.
Ketua Yayasan Akper Pemkab Taput Sabungan Parapat. SE. SH menyampaikan rasa terimakasihnya kepada warga masyarakat dan sekaligus memberikan arahan dan bimbingan kepada para mahasiswa mahasiswi Akper Pemkab Taput yang mengikuti PBL.
“Melihat raut wajah anak didik kami saat ini ceriah mengikuti proses PBL yang berjalan dengan sukses, artinya warga desa menerima dengan tulus hati, untuk itu atas nama pengurus Yayasan Akper Pemkab Taput kami mengucapkan rasa terima kasih kami kepda kepala desa, perangkat desa, bidan desa dan secara khusus warga desa Pohan Julu ini,” ungkap Sabungan dalam acara sambut pisah PBL dengan warga, bertempat di Gereja GKPI Sianjur Desa Pohan Julu Kecamatan Siborong borong. Sabtu (30/4/2022).
Sabungan menekan pada anak didiknya untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menjadi bekal pengalaman pendidikan lapangan, sebagai proses belajar untuk mendapatkan kemampuan profesional kesehatan masyarakat.
“Memang selama Pandemi melanda dalam 2 tahun terakhir, baru ini proses PBL berjalan dengan baik. Anak anak kami harus bersyukur karena bisa langsung melaksanakan PBL di lapangan meski dengan prokes, untuk itu anak didik kami, tentu sudah banyak belajar, banyak pengalaman dan wawasan juga hikmat yang kalian petik selama proses PBL ini, apa yang kalian pelajari selama di bangku kuliah dan apa yang kalian ikuti selama praktek dirumah sakit, ini adalah realitanya secara realistis apa yang kalian alami di desa ini, kalian harus renungkan untuk nanti kalian amalkan dan laksanakan kedepannya ketika kalian terjun kelapangan,” harapnya.
Sabungan juga menegaskan bahwa dunia kesehatan adalah dunia yang tidak akan pernah berakhir selama manusia masih ada.
“Tadi pagi saat nonton berita di Televisi, ada tax line bahwa tahun ini dalam waktu dekat pemerintah akan mengangkat 200 ribu tenaga kesehatan, dan ini adalah kabar yang menggembirakan buat kita, sebagaimana yang pernah saya sampaikan memilih profesi sebagai perawat harus didasari unsur pengabdian dalam melaksanakan tugas demi kemanusiaan dengan sungguh sunggu dan sekuat tenaga, rezeki pasti ada, untuk itu tenaga kesehatan disematkan pahlawan kemanusiaan,”imbuh Sabungan.
Sabungan juga menyebutkan kepada warga bahwa pilihan untuk pendidikan kesehatan sudah tepat, sebab hanya ada 3 vokasi yang akan mendominasi kelak yakni dunia kesehatan, tehnologi dan energy.
” Jadi tidak salah anak anak kita memilih pendidikan kesehatan seperti Akper, Akbid sampai kedokteran, terus terang kami penguru yayasan, komit akan memajukan Akper ini, sebab ini panggilan kemanusiaan, untuk itu kami memberikan segala pikiran dan tenaga sepenuh hati.” Ucap Sabungan
Di akhir arahannya, Sabungan mengatakan seyogyanya ketua Yayasan Kangker Indonesia Cabang Taput Satika Simamora. SE. MM akan hadir dalam acara ini,”Oleh ibu Satika besar harapannya akan hadir di tengah tengah kita, tapi padatnya jadwal kunjungan kerja, ibu Satika tidak bisa hadir, Ibu Satika hanya bisa menitip salam buat kita disini dan meminta untuk tidak berkecil hati,” pungkas Sabungan membacakan pesan Satika.
Sebelumnya, Direktris Akper Pemkab Taput Nurlela M Nababan. S.kep.Ns, M.KM melaporkan bahwa PBL Desa Mahasiswa Akper Pemkab Taput ini meliputi Keperawatan Komunitas, Keperawatan Gerontik, dan Keluarga yang dilaksanakan di Kecamatan Siborong-borong. Daerah yang dijadikan PBL Mahasiswa meliputi Desa Pohan Julu, dusun Sihujur, Sitandohan dan Pokki.
“Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PBL ini adalah mahasiswa Semester 6 dengan jumlah 46 orang, terdiri atas 37 orang perempuan dan 9 orang laki-laki. Waktu pelaksanaannya selama 3 Minggu, sejak 11 sampai dengan 30 April 2022,” kata Nurlela.
Lanjutnya, PBL Desa merupakan praktik belajar lapangan, yang terdiri atas 3 mata kuliah, yaitu Keperawatan Komunitas II, Keperawatan Keluarga, dan Keperawatan Gerontik yang pelaksanaannya dilakukan pada semester 6. Pada PBL ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengkajian sampai pada implementasi pada masyarakat, keluarga, dan lansia sehingga semakin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui implementasi dan pendidikan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
“kami mengucapkan terimakasih kepada kepala desa dan warga desa ini sudah menerima siswa siswi untuk praktek, mereka ini mengkaji dan mendata door to door, mungkin mereka banyak bertanya yang membuat bapak ibu jadi menyisihkan waktunya untuk membantu mereka praktek lapangan. Semoga kehadiran mereka dapat bermanfaat buat bapak ibu maupun warga desa ini pada umumnya, untuk itu bertambah lah rezeki buat bapak ibu sehat selalu. Harapan kami semoga tahun ini ada anak anak desa ini mendaftar jadi siswa di Akper pemkab taput,”kata Nurlela.
Kepala Desa Pohan Julu Demak Simangunsong mengapresiasi kehadiran Mahasiswa dan Siswi yang melaksanakan PBL di Desanya,” Kesan yang saya perhatikan dari anak anak didik ini, berprilaku baik, sopan selama praktek di desa ini, bersosialisasi, bergotong royong, jadi pesanku harus takut sama Tuhan, kalian mahasiswa Akper atau tenaga perawat, lebih mengena pada kami warga desa ini, karena langsung menyentuh, kalianlah yang mengetahui apa apa penyakit dan mengobatinya, selama 3 Minggu ini telah banyak bersosialisasi dan berbuat di desa ini, kalian harus bangga punya kampus yang hebat, Saya berharap kalian sukses dalam pekerjaan, petiklah hal hal baik dari warga desa ini, Terimakasih buat kalian, doa dan harapan kami Kalian semakin pintar dan cerdas,” kata Demak yang ditimpali Luhut Simbolon Warga desa Pohan Julu
Mawar Aritonang Bidan desa Pohan Julu yang tugasnya banyak di bantu Akper yang PBL bersyukur atas kehadiran mereka,”Mereka Aktif, rajin dan baik berprilaku, mereka sangat membantu tugas tugas di Pustu Sihatandohan, semoga mahasiswa seperti mereka inilah yang akan datang praktek tahun depan,”tukasnya.
Diakhir acara, ucapan terimakasih dari siswa disampaikan oleh Manibel Simbolon, ditandai dengan penutupan dan penyerahan berita acara pengabdian kepada masyarakat, dan doa penutup yang dibawakan mahasiswi Esmeralda Rajagukguk.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post