MENGUAK MITOS NOMOR 4 PILKADA SIMALUNGUN

Oleh Redaksi

BERITAMONALISA.COM | SIMALUNGUN | – Bagi beberapa kelompok masyarakat tertentu, ada yang menganggap angka tidak sekadar huruf biasa yang mewakili suatu bilangan. Angka juga memiliki makna yang kompleks dan kerap dikaitkan dengan mitos-mitos tertentu. Angka 4, misalnya, selalu dikaitkan dengan tetrafobia, sebuah kekhawatiran atau ketakutan terhadap angka 4.

Di negara-negara Asia Timur, tetrafobia merupakan takhayul paling umum. Kebudayaan setempat menganggap angka 4 sebagai pembawa sial.

Tak ayal, jika penggunaan angka ini pun dihindari. Di berbagai tempat, baik hotel, apartemen, lift, rumah sakit, perumahan, lantai atau blok nomor 4 tidak digunakan.

Menurut tradisi Tionghoa dan ramalan fengshui angka 4 dipercaya sebagai simbol bencana, tidak mendatangkan keberuntungan, dan berbagai kepercayaan yang mengarah pada sebuah kegagalan. Sebegitu burukkah mitos yang melekat pada angka yang bentuknya mirip kursi terbalik ini?….

Tidak halnya di Simalungun, Angka 4 pada Pilkada Simalungun ternyata membawa keberuntungan, Pilkada Simalungun Tahun 2005-2010 calon Bupati No 4 T Zulkarnain Damanik berhasil menjadi Bupati. Pada Pilkada Simalungun Priode 2010-2015 No 4 DR JR Saragih SH MM juga menang dan menjadi Bupati. Pilkada Simalungun 2016- 2021 Nomor 4 kembali dimenangkan oleh DR JR Saragih SH MM walau dengan perjuangan dan jatuh korban.

Apakah Pilkada Simalungun Priode 2020-2024 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun H Anton Saragih- Rospita Sitorus, menyandang nomor urut 4 akan berhasil membawa keberuntungan dan memenangkan pertarungan pada 9 Desember 2020 mendatang. Mungkinkah mitos angka 4 menurut fengsui cina membawa bencana dapat mereka patahkan, seperti calon calon terdahulu mengusung nomor 4  kembali berhasil terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.

Angka 4 mempunyai makna di banyak tempat, seperti empat adalah sebuah dimensi, atau angka empat adalah simbol pengukuran pondasi. Angka 4 sendiri mempunyai makna banyak, untuk 4 musim, seperti musim panas, musim semi, musim gugur, dan musim salju. Angka 4 mempunyai arti 4 mata angin. Juga dapat diartikan sebagai 4 arah, yaitu utara, selatan, timur dan barat.

Ada juga arti 4 sebagai unsur atau 4 elemen, seperti unsur api, air, udara dan bumi. Ada juga beberapa budaya dan agama mempunyai kisah dan arti sendiri mengenai angka 4 ini.

Secara general semua angka adalah baik, dalam islam tidak pernah ada pernyataan adanya angka baik dan angka buruk. Salah Satu ayat dalam alquran yang menyinggung angka 4 yaitu dalam Surat ke-9 QS At Taubah ; 2 yang artinya ,”Sebab itu berjalanlah kamu kaum musyrikin di muka bumi selama 4 bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir “. [kejadian ini ketika Nabi Muhammad SAW membuat sebuah perjanjian dengan orang-orang musyrikin, dan diberi tempo 4 bulan untuk memperkuat diri].

Untuk keempat kalinya angka 4 kembali muncul, pada Pilkada Simalungun 9 Desember 2020 mendatang, Angka tersebut menjadi legenda dan mitos bagi warga Simalungun, pasalnya pada setiap perhelatan pemilihan kepala daerah Nomor 4 lah sebagai pemenang dan ini tidak hanya kebetulan, tapi sudah tiga x berturut turut (hattrick). Begitu bertuahnya kah angka 4 di Tano Habonaran Do Bona, sehingga dapat mematahkan mitos dibeberapa negara baik Cina, Jepang dan Negara Asia Timur, Angka 4 yang berarti kematian, atau bencana dapat dipatahkan kembali di Tanah Simalungun.

Kali ini penulis akan mengajak pembaca menjadi saksi, bahwa mitos angka 4 yang berarti kematian atau kehancuran pada Pilkada Simalungun benar menjadi bencana seperti apa yang diceritakan di berbagai negara Asia Timur. Angka 4 disandang calon Bupati dan Wakil Bupati bukan hanya sekali tapi sudah ketiga kalinya Nomor Urut 4 berhasil menduduki kursi jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun. Apakah kombinasi Angka 4, dan untuk keempat kalinya meraih sukses sebagai jawara. mari sama sama kita simak perjuangan Nomor 4 Bertarung di Pilkada Simalungun Desember mendatang.(*_*)