POTENSI BISNIS TANAMAN HIAS DIMASA PANDEMI COVID 19

Oleh Kemas Niko

BERITAMONALISA.COM | – PEMATANGSIANTAR | – Bisnis tanaman terus meningkat pesat di Pematangsiantar dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menjadi kabar baik bagi para pelaku usaha sampingan saat ini. Dengan berkembangnya zaman, berkebun kini tak harus di tempat luas dan peralatan yang rumit. Pekarangan rumah kini banyak dimanfaatkan masyarakat dengan menanam sayur, tanaman bunga hias, hingga tanaman herbal.

Peluang tren berkebun di rumah ditangkap start-up oleh masyakat siantar yang juga menyukai bunga hingga dijual kembali sebagai bisnis sampingan.

Seperti apa yang disampaikan Pical bahwa dia awalnya hanya sebagai pengoleksi bunga hias, namun seiiring waktu banyak sekali peminatnya yang awalnya hanya minta minta sampai membeli.

Dengan adanya tren berkebun di rumah, Pical kepada beritamonalisa.com menjelaskan, Bahwa peminat tanaman hias mengalami kenaikan signifikan pemesanan bunga hias dengan segi persentase 60% hingga 80%. Dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menjadi kabar baik bagi para pedagang usaha sampingan di masa pandemi Covid-19.

Pical (30), yang merupakan salah satu pengusaha sampingan memanfaatkan moment ini untuk meraup keuntungan, dan mengungkapkan, peningkatan penjualan bunga terjadi dalam empat bulan terakhir. Namun, dua bulan terakhir penjualan cukup ramai. “Paling laku bunga aglonema jenis lipstik dan snow white dan juga kaktus,” ungkapnya

Tanaman hias yang dijualnya beragam jenis dengan harga bervariasi tergantung ukurannya. Jenis aglaonema dijual mulai dari Rp 40 ribu hingga Rp 200 ribu, bunga monstera Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu, dan bromelia Rp 50 ribu.

“Normalnya penjualan hanya sekitar Rp 200-300 ribu/hari, tapi sekarang paling banyak jutaan rupiah dan paling sedikit Rp350 ribu setiap hari,” ungkapnya.

Pedagang bunga lainnya, Reyna, mengungkapkan, bisnis tanaman hias yang digelutinya semula hanya berawal dari menjual pot bunga. Ia berbisnis tanaman dan potnya karena melihat banyaknya permintaan, termasuk dari pengguna media sosial.

“Saya hanya memanfaatkan akun Facebook dan instagram untuk berjualan, hasilnya cepat laris,” ungkapnya.(*)