Kelurahan Sarimatondang membagikan 700 Paket Sembako dari Provinsi

Oleh Pranoto

BERITA MONALISA | SIMALUNGUN  | – Lurah Sarimatondang Kecamatan Sidamanik salurkan bantuan paket sembako dari provinsi Sumatera Utara dimasa pandemi Covid 19, Sabtu (30/05/2020) di kantor Kelurahan Sarimatondang kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun.

Rita Juli.S. Tambunan selaku Lurah Sarimatondang terlihat dari pantauan Berita Monalisa membagikan paket sembako tersebut langsung kepada warga yang terdaftar namanya sebagai penerima paket sembako.

Pembagian sembako tersebut langsung diawasi oleh Camat Sidamanik Juliana.F Sesuai dengan Protokol Kesehan.

Rita Juli  kepada Berita Monalisa mengatakan, untuk penyaluran 700 paket sembako wilayah Sarimatondang berupa 10 kg beras, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, mie instan 20 Bungkus,sudah berjalan 80 persen dan penerima manfaat Paket Sembako Provinsi bagi warga yang terdampak covid 19.

“Data penerima diluar dari penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari kementerian Sosial,PKH,Paket Sembako dari Pemkab Simalungun, Dan BPNT, sehingga tidak ada data warga yang menerima bantuan program pemerintah yang tertimpa atau double.” ungkapnya.

Rita Juli Tambunan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan berharap semua warga merasa senang dalam situasi ini, semua dunia merasakan dampak Corona.

 “Untuk itu saya menghimbau kepada warga Sarimatondang dan mengucapkan terimaksih bersyukur apa adanya seperti ini ada bantuan Pemerintah, itu tandanya Pemerintah turut simpatik kepada situasi yang ada,”Ucapnya.

Ketika ditanya terkait keadaan dan situasi pada masa pemberian bantuan dari program pemerintah selama pandemi covid 19 ini, Juli menambahkan bahwa ada juga warga yang protes bahkan bantuan tersebut sudah diberikan kepada yang bersangkutan tetapi bantuan dikembalikan.

 “Ada juga warga protes, dia mengembalikan, tetapi balik lagi untuk mengambil paket sembako dan ada juga warga Protes, kepingin dia uang yang Rp 600 ribu, dia nggak kepingin sembako, namun sudah kita jelaskan dan terangkan agar warga paham tentang bagaimana mengenai bantuan dari pemerintah,bahwa yang Rp 600 ribu tersebut adalah bantuan BST dari Kementrian, pihaknya tidak boleh mengalihkan tetapi bantuan sembako dari Provinsi pihaknya bisa memberikan,” jelasnya.

Sementara itu disela sela pembagian paket sembako tersebut  saat diwawancarai Camat Sidamanik Juliana F mengatakan, bahwa paket sembako dari Provinsi yang diusulkan sebanyak 3100 paket untuk kecamatan sidamanik yang terdiri dari 14 Nagori dan 1 kelurahan.

Juliana F berharap bantuan dari Pemerintah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya menghadapi Covid-19 yang belum tau kapan akan berakhir.

 “Harapan kami sebagai masyarakat yang patuh terhadap Pemerintah kita senantiasa tetap menjaga kesehatan, itu yang paling penting dan mengikuti aturan yang sudah dianjurkan pemerintah,” katanya.

“Barang kali ada warga yang belum terdata, kami akan tetap berupaya, mencatat dan cross cek ke lapangan apakah memang betul-betul layak menerima bantuan.Ini kan bantuan dampak Covid-19, rata-rata semua terdampak Covid-19, solusinya kita tampung semuanya, kalau memang pantas dan wajar kita usulkan kembali melalui petugas PKH atau Pangul”.tegasnya .(*)