MAKAN tak kenyang, tidur tak lelap, karena masih terus kefikiran mantan.
Siapa rupanya mantan kamu itu?
Kalau memikirkan si dia terus, untungnya buat kamu apa?
Malah rugi waktu dan perasaan.
Apa sih hebatnya dia?
Apa yang telah dia korbankan sama kamu?
Kalau dia mencintaimu, dia pasti tak akan meninggalkanmu.
Mengapa kamu belum dapat melupakannya?
Mengapa kamu masih memikirkan dia?
Masih teringat kenangan masa lalu?
Masih merasa bahwa melepaskan kenangan itu sulit?
Kita ambil satu contoh kecil.
Ambil satu cangkir kosong.
Genggam cangkir itu sekuat tenagamu.
Lalu tuangkan air panas.
Tuang terus sampai airnya meluap ke luar.
Saat air panas itu membahasi tanganmu, kamu berbohong jika kamu tak akan melepaskannya.
Sekarang sudah tahu apa artinya?
Di dunia ini, tidak ada hal yang tidak bisa tidak kamu lepaskan.
Walau terasa sakit, pasti kamu akan lepaskan juga.
Apa yang kamu alami, itu hanya sekedar secuil kenangan kecil yang melekat di memori.
Memori masa lalu tidaklah mengerikan.
Yang mengerikan adalah kamu tidak berani menghadapinya!
Jangan mudah mengorbankan sesuatu.
Sebab pengorbanan akan menjadi sesuatu yang dapat membelit hatimu.
Tak perlu sengaja menjauh.
Tak perlu sengaja melupakannya.
Itu hanya akan membuatmu semakin terluka.
Bakar habis kenangan itu!
Cari hal-hal baru.
Di situlah letak kebahagiaanmu.
Kamu harus terbiasa hidup sendiri.
Kamu juga harus bisa merayakan ulang tahunmu sendiri.
Kamu harus mendatangi tempat yang biasa kalian kunjungi, tapi dengan tidak memikirkannya.
Kamu harus bisa lari dari semua kenyataan yang menjeratmu.
Hadapi saja kenyataan pahit dalam hidupmu.
Jadikan kenyataan itu sebagai batas akhir di hidupmu.
Bercerminlah!
Lihat dirimu yang sekarang.
Karena mengingat kenangan itu, dirimu seolah mati.
Mati terkubur dalam kenangan pahit itu.
Dirimu yang baru, akan segera lahir!
Lahir di jalan yang baru.
Di masa depan yang baru.
Tuang inovasi barumu di situ.
Jadilah yang terbaik, meskipun harus sendiri.
Utarakanlah semua perasaanmu.
Utarakan semua isi hatimu!
Setelah kamu selesai, pergilah beraksi.
Kemudian, lihat kiri kananmu.
Kamu akan menyadari, masih banyak orang yang peduli denganmu.
Di situlah akan sadar, bahwa kamu tak sendirian!
Cukup, jangan menangis lagi.
Dia tak pantas menerima tangisan mutiaramu.
Kubur semuanya dalam-dalam di bawah nisah bertulis “masa lalu”.
Mulailah petualangan barumu.
Hidup ini penuh dengan warna.
Diam hanya akan menghancurkan dirimu sendiri.
Kamu layak mendapatkan yang lebih baik.
Kejar mimpimu, dan raih lah!
Jika kamu tak juga dapat melupakan orang itu, maka kamu juga tak akan menemukan orang yang tepat di hidupmu!
Sumber: bomb01.com
Discussion about this post