Oleh Leo Siagian
Tapanuli Utara, Minggu (3/11) – BERITAMONALISA.COM | – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) nomor urut 1, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat, kembali menyapa masyarakat dalam kampanye terbuka di Kecamatan Pahae Julu. Kedatangan mereka disambut meriah oleh ribuan warga dari lima desa di wilayah tersebut.
Acara kampanye ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Tim Pemenangan Satika-Sarlandy sekaligus Ketua DPC PDIP Taput, Nikson Nababan, beserta Sekretaris Umum Dompak Hutasoit, Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP Paltak Siburian, dan tokoh masyarakat Novari Sitompul, mantan anggota DPRD Taput dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam orasinya, Paltak Siburian mengungkapkan bahwa dukungan masyarakat Taput terhadap Satika Simamora semakin menguat. “Selama mengikuti kampanye di sekitar 75 titik, saya melihat langsung kecintaan masyarakat terhadap Satika Simamora. Mereka berharap beliau memimpin Taput untuk periode 2025-2030,” ujarnya. Paltak juga menepis anggapan bahwa pencalonan Satika adalah bentuk politik dinasti, menegaskan bahwa proses pencalonan ini melalui mekanisme demokrasi yang sah.
Ideologi Bung Karno untuk Kemajuan Taput
Nikson Nababan dalam sambutannya menegaskan bahwa Satika Simamora akan membawa semangat ideologi Bung Karno dalam kepemimpinannya. “Satika-Sarlandy akan menerapkan marhaenisme, membela hak rakyat kecil seperti petani dan buruh. Selain itu, nasionalisme, kedaulatan, kerakyatan, dan nilai-nilai Pancasila akan menjadi prinsip dalam kepemimpinan mereka,” ujar Nikson.
Ia menambahkan bahwa pasangan ini juga akan melanjutkan program-program pembangunan yang belum selesai selama dua periode kepemimpinannya, termasuk perbaikan infrastruktur di Pahae Julu, seperti pembangunan jalan hotmix dan pembebasan hutan lindung menjadi tanah adat untuk masyarakat setempat.
Komitmen Satika untuk Melayani dengan Ikhlas
Dalam pidatonya, Satika Simamora menekankan keikhlasannya untuk melayani seluruh rakyat Taput. “Menjadi bupati bukan tujuan untuk mengumpulkan kekayaan, melainkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. Satika juga berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian dan UMKM, dengan menyediakan pelatihan yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga.
Sebagai seorang ibu, Satika berjanji untuk fokus pada program-program pelayanan sosial seperti kesehatan lansia, penanganan stunting, pendidikan anak, dan kesejahteraan keluarga. “Jika dipercaya, saya akan mengerahkan hati dan pikiran saya demi kesejahteraan masyarakat Taput. Mari bersatu memenangkan Satika-Sarlandy pada 27 November 2024, dan kita bangun Taput bersama,” tutupnya dengan penuh semangat.
Acara tersebut juga diisi dengan pelantikan relawan TPS oleh Nikson Nababan, yang melibatkan masyarakat dari tujuh desa di Kecamatan Pahae Julu. Warga yang hadir mengakui bahwa kepemimpinan Nikson selama dua periode telah memberikan dampak positif bagi daerah mereka dan berharap Satika-Sarlandy dapat melanjutkan perjuangan tersebut.(*)
Discussion about this post