Oleh Leo Siagian
BERITAMONALISA. COM | – Masyarakat Kecamatan Sipahutar dengan antusias memenuhi Gedung Serbaguna HKBP Sipahutar pada Selasa (15/10/2024) dalam rangka menyambut kehadiran calon bupati dan wakil bupati, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat. Kehadiran mereka didampingi oleh anggota DPRD Taput dari PDIP, Anju Tampubolon, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat warga yang hadir.
Dalam pidato politiknya, Satika Simamora mengungkapkan keprihatinannya terkait kampanye hitam yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab. Ia menyebut adanya penyebaran foto-foto tidak senonoh yang direkayasa agar menyerupai dirinya, yang disebarkan kepada siswa sekolah di Sipahutar. Satika menegaskan bahwa hal tersebut merupakan fitnah keji yang bertujuan merusak privasinya dan mencoreng reputasinya sebagai calon bupati. Ia mengimbau masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin yang berintegritas dan tidak terlibat dalam praktik politik kotor.
Ketua tim pemenangan Satika-Sarlandy, Nikson Nababan, dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa calon pemimpin seharusnya menawarkan program kerja dan visi misi, bukan sekadar slogan atau kampanye negatif. Nikson juga menyoroti sejumlah pencapaian selama masa kepemimpinannya, seperti keberhasilan memperjuangkan SK 44 terkait hutan lindung yang dikembalikan kepada masyarakat serta upaya mengangkat guru honorer menjadi P3K, pembangunan infrastruktur jalan hingga ke desa-desa, dan program-program lainnya yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus TPS dari beberapa desa, di antaranya Sipahutar 1, 2, 3, serta Sabungan Ni Huta 2, Siabal-abal 3, dan 6. Usai pelantikan, rombongan bergerak ke Desa Onan Runggu 3, di mana masyarakat telah menunggu kedatangan pasangan calon.
Sebelum acara dimulai, momen haru terjadi ketika tiga ibu rumah tangga datang untuk memberikan kesaksian. Salah satunya, Sriagusti br Pardede, yang mengaku mendapat bantuan dari Satika Simamora dua tahun lalu ketika mengalami kelumpuhan dan membutuhkan biaya untuk berobat. Berkat bantuan Satika yang menggalang dana saat acara open house di rumah dinas Bupati Tapanuli Utara, Sriagusti bisa mendapatkan perawatan medis dan kini telah pulih. Sambil menangis, Sriagusti mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Satika.
Satika Simamora, yang terharu atas pengakuan tersebut, mengajak hadirin untuk bersyukur kepada Tuhan dengan menyanyikan lagu rohani. Ia juga memperkenalkan silsilah keluarganya, menceritakan masa kecilnya yang diasuh oleh neneknya, br Siagian.
Kegiatan pelantikan pengurus TPS kemudian berlanjut di lapangan HKI Desa Sabungan Ni Huta 2, dan berakhir di Desa Aek Nauli, yang mencakup TPS dari Desa Aek Nauli 1, 2, 3, 4, serta Desa Siabal-abal 1, 2, dan 5. Setelah seluruh rangkaian acara di Sipahutar selesai, Satika-Sarlandy beserta tim kembali ke kediaman mereka di Tarutung.(*)
Discussion about this post