Oleh Syarifuddin Simatupang
BERITAMONALISA.COM | – Masyarakat tani di Desa Manduamas Lama, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, merasa gembira dan berterima kasih atas pembangunan jalan rabat beton yang menghubungkan lahan persawahan dan kebun mereka. Pembangunan ini dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
Jalan rabat beton sepanjang 280 meter dengan lebar 2,5 meter ini dibangun dengan dana sebesar Rp. 298.265.000,-. Proyek ini adalah hasil usulan masyarakat pada musyawarah rencana pembangunan desa tahun 2022 dan terealisasi pada tahun 2024 menggunakan dana desa. Jalan ini memiliki nilai sejarah, dulunya merupakan jalur utama bagi petani dari dua desa dan dua kecamatan di Tapanuli Tengah.
Para petani yang ditemui tim liputan beritamonalisa.com pada Senin (03/06) di Dusun 3 Desa Manduamas Lama, seperti Sastro Nainggolan (35), Evi Sihotang (19), boru Purba, Karpinus Hasugian (52), dan Johannes Sihotang (58), menyatakan kegembiraan mereka. Mereka adalah warga Dusun 1 Paranginan Desa Manduamas Lama yang memiliki lahan sawah dan tanaman kelapa sawit di Dusun 3.
Sebelumnya, jalan ini rusak parah, sehingga mengangkut hasil panen seperti padi, kelapa sawit, dan karet harus dilakukan dengan dipikul. Kondisi jalan tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda dua, roda tiga, atau roda empat.
“Berkat kesepakatan bersama dalam musyawarah desa tahun 2022, alokasi dana desa untuk tahun 2024 terealisasi meskipun tertunda akibat pandemi COVID-19. Kini kesulitan kami dalam mengangkut hasil panen telah berkurang,” kata Karpinus Hasugian dan Johannes Sihotang.
Sastro Nainggolan dan boru Purba juga mengungkapkan hal serupa, menambahkan bahwa sekarang hasil panen dari Dusun 4 bisa diangkut menggunakan kendaraan roda dua, tiga, atau empat berkat jalan baru ini.
![](https://beritamonalisa.com/wp-content/uploads/2024/06/Screenshot_20240603_204903.jpg)
Kepala Desa Manduamas Lama, Parlaungan Sihotang, didampingi Tim Pengelola Kegiatan Dana Desa 2024, Dohardi Solo Sihotang, mengonfirmasi bahwa jalan rabat beton sepanjang 280 meter ini dibangun menggunakan dana desa 2024 sebagai hasil musyawarah tahun 2022.
“Pembangunan ini bertujuan untuk meringankan kesulitan petani dalam mengangkut hasil panen dan bahan perawatan tanaman. Kini, para petani sangat terbantu dengan adanya jalan ini,” ujar Kades Parlaungan.
Parlaungan Sihotang juga mengingatkan warga agar merawat jalan tersebut dengan baik. “Gunakan jalan sesuai kapasitasnya dan jangan biarkan air menggenang saat hujan turun. Segera buang sampah yang bisa menyebabkan genangan agar jalan ini awet dan bisa digunakan lebih lama,” tambahnya.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post