Oleh Redaksi
BERITAMONALISA.COM | – Gerakan Marharoan Bolon yang diinisiasi oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, semakin menggema dan mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat. Di Kecamatan Siantar, program ini digunakan untuk mengatasi berbagai masalah masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur jalan, irigasi, fasilitas umum, hingga kebersihan lingkungan.
Kegiatan Marharoan Bolon di Kecamatan Siantar, yang dirangkaikan dengan acara silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Simalungun dan masyarakat, berlangsung di Lapangan Sepak Bola Nagori Rambung Merah, Sumatera Utara, pada Kamis (25/7/2024).
Camat Siantar, M. Iqbal, bersama koordinator kegiatan Marharoan Bolon, Edwin Tony S.M. Simanjuntak, dan didampingi para pangulu se-Kecamatan Siantar, melaporkan bahwa kegiatan Marharoan Bolon di kecamatan ini dipusatkan di Nagori Rambung Merah.
“Sebelumnya, kami bersama para pangulu dan masyarakat telah melaksanakan Marharoan Bolon di seluruh Nagori, seperti di Nagori Silou Malaha, di mana kami melakukan perbaikan dan pembersihan saluran irigasi sepanjang 1,5 km dengan bantuan alat berat dari Pemkab Simalungun,” ujar Iqbal.
Iqbal juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Simalungun atas pembangunan kantor Camat Siantar yang baru. “Dengan kantor camat yang baru ini, semangat kami untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat semakin meningkat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iqbal mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas pembangunan jalan hotmix di Nagori Karang Bangun sepanjang sekitar 4 km, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Pangulu Dolok Marlawan, Saut Damanik, mewakili 17 pangulu se-Kecamatan Siantar, menyampaikan bahwa sejak program Marharoan Bolon digulirkan, mereka bersama masyarakat telah rutin melaksanakan kegiatan ini di setiap Nagori.
“Kegiatan Marharoan Bolon ini kami laksanakan setiap bulan untuk perbaikan jalan dan menjaga kebersihan lingkungan. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Bupati Simalungun yang menginisiasi program ini,” ucap Saut.
Menurut Saut, program Marharoan Bolon sangat positif untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong di tengah masyarakat, yang merupakan warisan budaya Simalungun di Tanoh Habonaron Do Bona.
Hamdan Nasution, seorang tokoh masyarakat, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Simalungun atas perhatian yang diberikan melalui gerakan Marharoan Bolon. “Selama kepemimpinan Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga, masyarakat telah menerima banyak manfaat. RHS bukan hanya singkatan dari Rakyat Harus Sejahtera, tapi juga Religius, Humanis, dan Sosialis,” katanya.
Hamdan menambahkan bahwa keharmonisan antar agama di Kabupaten Simalungun tetap terjaga, meskipun wilayah ini dihuni oleh beragam suku dan agama. Ia juga menyoroti kepedulian Bupati Simalungun terhadap masyarakat melalui berbagai bantuan yang telah diberikan.
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, melalui Sekda Esron Sinaga, menyampaikan bahwa gerakan Marharoan Bolon adalah warisan nenek moyang masyarakat Simalungun. “Gerakan ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam membangun Nagori di wilayah masing-masing,” kata Sekda.
Sekda juga mengakui bahwa anggaran Pemkab Simalungun sangat terbatas untuk melakukan pembangunan di semua bidang. Oleh karena itu, ia mengajak para camat, pangulu, lurah, dan seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan bekerja sama demi kemajuan Kabupaten Simalungun.
Kegiatan Marharoan Bolon di Kecamatan Siantar juga mencakup pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan, KB, serta pemberian berbagai bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post