Oleh Redaksi
SIMALUNGUN. BERITAMONALISA.COM| – 248 Nagori yng tersebar di 32 Kecamatan Sekabupaten Simalungun akan melaksanakan Pilpanag (Pemilihan Kepala Nagori) atau Kepala Desa secara serentak. Untuk tahapan pencalonan yaitu pengumuman dan pendaftaran bakal Calon Pangulu mulai tanggal 3-13 Januari 2023. Sesuai dengan Surat Pemkab Simalungun melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori No: 141/722/11.1/2022. Juga berdasarkan pasal 12 ayat 2 huruf e Peraturan Bupati Simalungun 29 Tahun 2022 tentang petunjuk pelaksanaan Pangulu.
Pilpanag yang sempat diundur beberapa kali lantaran kasus covid-19 yang tinggi, juga diikuti oleh sejumlah kader Karang Taruna mencalon diri sebagai Kepala Nagori di beberapa wilayah yang merupakan pengurus aktif Karang Taruna Kabupaten Simalungun.
Sekretaris Umum Karang Taruna Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Suyadi kepada media, Sabtu 14 Januari 2023 membenarkan bahwa beberapa orang kader Karang Taruna Ikut mencalon sebagai Pangulu,” Benar!…ada empat orang kader Karang Taruna ikut serta mencalon sebagai Pangulu.” kata Suyadi.
“Dari laporan pengurus kecamatan ada 4 orang yang telah mendaftar sebagai bakal Calon Pangulu seperti M. Muhairuddin Sinaga, Ketua KT Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi (Nagori Bah Jambi I), Yuda Muspianto, Ketua KT Kec. Gunung Maligas (Nagori Karang Sari), Jefri Gultom, Ketua KT Kec. Hutabayu Raja (Nagori Pokkan Baru) serta Rudi Gultom, Bendahara KT Simalungun (Nagori Maligas Tongah). Kita berharap seluruh kader bahu membahu dalam perhelatan pesta Demokrasi Pilpanag Serentak yang dijadwalkan 15 Maret Mendatang. Dan kita berharap para kader tersebut berhasil menang meraih pemilih terbanyak dengan cara santun dan arif.” tegasnya.
Suyadi berharap, pesta Demokrasi kali ini menjadi pembelajaran politik bagi seluruh kader Karang Taruna, hindari politik uang , sebab Pilpanag yang akan digelar nanti sebagai awal pesta demokrasi sebelum pelaksanaan Pileg dan Pilpres pada tahun mendatang. “Pilihlah calon yang memiliki visi-misi membangun desa dan inovatif. Jangan mencalon Pangulu karena anggaran Dana Desa, tapi bagaimana memajukan Nagori agar bisa mandiri. Tidak sedikit Kepala Desa yang masuk penjara, kita berharap para kader karang taruna yang berhasil mampu membesarkan Karang Taruna didesanya masing masing dan saling bersinergi,” ungkapnya.
Suyadi juga berharap kepada seluruh kader Karang Taruna di Kabupaten Simalungun untuk mensupport dan medoakan para calon Pangulu yang berasal dari Karang Taruna agar dapat terpilih menjadi Pangulu yang amanah serta bisa di banggakan untuk mengayomi warganya.” tegasnya.
Sementara itu, Kemas Edi Junaidi pernah menjabat sebagai MPKT Kabupaten Simalungun kepada media menambahkan, Bahwa peranan Karang Taruna dalam Pilkades menjadi penting lantaran adanya hubungan hirarkis antara Pemerintahan Desa dengan Karang Taruna Desa. “Karang Taruna harus ambil bagian dalam Pilkades, salah satunya adalah mensukseskan pelaksanaan Pilkades, karena Kepala Desa terpilih nanti akan menjadi Pembina dalam struktur di tingkat Nagori/ desa,” jelasnya.
“Karang Taruna harus menjadi Agent of Socialism, yaitu kelompok sadar akan pentingnya kedisiplinan penerapan prokes. Lima fungsi Karang Taruna dalam New Normal adalah turut mensosialisasikan kepada masyarakat, turut melakukan pemetaan daerah rawan pemula atau potensi munculnya kembali kasus COVID 19 dan penyakit lainnya. turut mensinkronkan tujuan pemerintah terhadap penanggulangan kasus C-19, turut mengajak masyarakat melaksanakan pola hidup sehat, dan turut menjaga kepercayaan publik terhadap upaya pemerintah dalam menangani pandemi,” paparnya.
“Saya berharap kepada seluruh pengurus karang taruna kecamatan dan desa untuk bersama-sama aktif memberdayakan teman-teman pemuda agar pro aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan melibatkan para pemuda,” harapnya.
“Dengan ikut sertanya kader karang taruna sebagai calon dan juga terlibat sebagai relawan pemantau Pilkades. Mudah-mudahan dengan keterlibatan karang taruna bisa menjadi informan dalam melaporkan kerawanan atau kejadian-kejadian selama pelaksanaan Pilpanag. maka pihaknya mengharapkan agar para pemuda karang taruna bisa mendeteksi sedini mungkin kerawanan dalam pelaksanaan Pilpanag. Selain itu juga bisa menjadi petugas lapor cepat ketika usai penghitungan suara di masing-masing TPS.” tegasnya.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post