
Oleh Redaksi
BERITAMONALISA.COM | SIMALUNGUN | – Puncak Perayaan Idul Adha 1441 H yang di selenggarakan oleh Pasangan calon bupati Simalungun Mujahidin Nur Hasim dan Tumpak Siregar dihadiri ratusan warga Nagori Dolok Malela, Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun Senin, (3/8/2020).

Calon wakil bupati Tumpak Siregar mengatakan, kita harus patuh terhadap peraturan pemerintah, karena apa yang dilakukan pemerintah saat ini sudah baik.
” Pada acara ini kita tetap utamakan protokol kesehatan kepada masyarakat yang datang, kita sediakan cuci tangan hand sanitizer dan masker untuk mencegah Covid-19,” ungkapnya sembari berharap virus Corona ini segera berakhir agar masyarakat bisa beraktivitas seperti sebelum adanya Covid-19.
Sementara Nur Hasyim dalam sambutannya juga mengingatkan kepada warga yang hadir, Bahwa Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-nya bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji maka ia diberi kesempatan untuk berkurban yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala,’ujarnya.
“Jika melihat dari sisi historis perayaan idul Adha ini maka pikiran kita akan teringat kepada kisah teladan nabi Ibrahim alaihissalam yaitu ketika beliau diperintahkan Allah subhanahu wa ta’ala untuk menempatkan istrinya hajar bersama Ismail putranya yang saat itu masih menyusui. mereka ditempatkan di suatu lembah yang tandus gersang tidak tumbuh sebatang pohon pun lembah itu sunyi dan sepi tidak ada penghuni seorangpun. Nabi Ibrahim sendiri tidak tahu apa maksud sebenarnya dari Wahyu Allah yang menyuruh menempatkan istri dan putranya yang masih bayi itu ditempatkan di suatu tempat paling jauh di sebelah utara kurang lebih 1600 km dari negaranya Palestina. Tapi baik Nabi Ibrahim maupun istri Siti Hajar menerima perintah itu dengan ikhlas dan penuh tawakal, ini salah satu bukti kecintaannya kepada Allah SWT. ‘katanya dihadapan tamu dan undangan yang hadir.
Dari pandangan monalisa, dilokasi, kegiatan yang dihadiri ratusan warga tersebut. Panitia tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, dengan menyiapkan cuci tangan, hand sanitizer dan pemberian masker kepada warga.(*)
Discussion about this post