BERITA MONALISA | RIAU KEPULAUAN | – Memang kita tidak tahu kapan akan datang ajal untuk menjemput kita, seperti yang terjadi kepada Safri (54) salah seorang warga desa Insit Jalan pelabuhan Dusun Seringgam, Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Propinsi Riau pekan baru, yang diterkam buaya saat mencari ikan.
Korban dalam perut buaya, kondisinya sudah terpotong potong
Seperti penuturan saksi mata atau teman korban, Toha (53) mengatakan, “Pada hari Minggu tanggal 26 April 2020 sekira Pukul 08.00 Wib, Korban bersama Saya pergi menangkap ikan di perairan Sungai Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.” katanya.
Sekitar pukul 18.30 Wib tiba – tiba kami di serang oleh seekor buaya, Pada saat diserang saya berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya tetapi teman saya Safri tidak bisa melepaskan diri dari terkaman Buaya tersebut.
Melihat hal itu saya berupaya menyelamatkan Korban namun tidak berhasil. Lalu saya mencari pertolongan dengan menghubungi pihak Desa teluk Lanus.
Setelah saya kembali lagi bersama warga, Buaya dan korban sudah tidak terlihat lagi, kemudian kami melakukan pencarian Korban di Perairan Kampung Teluk lanus Kecamatan Sungai Apit, tetapi kami tidak menemukannya.” terang nya.
Masyarakat terus melakukan pencarian, hingga pada hari Senin 27/4/2020 sekira pukul 10.00 Wib, bagian sebelah kaki korban berhasil ditemukan oleh masyarakat sekitar yang berada di daratan pinggiran sungai.
Sekira pukul 15.00 Wib Masyarakat sekitar berhasil menemukan Buaya yang diduga telah Menerkam dan memakan Korban.
Setelah buaya berhasil di tangkap warga dengan cara menaburkan Cairan infektisida merk Dencis tempat di duga buaya tersebut berada, akhirnya buaya mengapung ke permukaan air karena mabuk Cairan infektisida, masyarakat menjaringnya dan kemudian ditombak, buaya tersebut langsung dibawa ke darat, perutnya dibelah dan ditemukan sisa organ tubuh Korban yang sudah terpotong di dalam Perut buaya.(*)
Oleh Redaksi/Net BERITA MONALISA | JAKARTA | - Pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun situasi menuju normal diupayakan. Begitu pula untuk kegiatan...
Discussion about this post