Oleh Syarifuddin Simatupang
BERITAMONALISA.COM | – Pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1 kilometer di Desa Simpang Tiga Lae Bingke membawa angin segar bagi para petani setempat. Dengan pendanaan dari Dana Desa tahun 2024, proyek ini telah membantu mempermudah pengangkutan hasil panen seperti kelapa sawit, karet, padi, durian, jengkol, dan petai, sehingga mengurangi beban biaya transportasi yang harus mereka tanggung sebelumnya.
Kepala Desa Simpang Tiga Lae Bingke, Jontri Tumanggor, menyatakan bahwa pembukaan jalan di Dusun IV serta rehabilitasi jembatan di Dusun I yang menelan biaya Rp90.000.000,- telah selesai. Proyek ini menggunakan dana desa yang dianggarkan untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat pertanian di Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.
Camat Sirandorung, Panuturi Simatupang SE MM, bersama Kasi Kesra Kecamatan Sirandorung, Arifin Malau S Sos, dan sejumlah pejabat desa lainnya meninjau langsung kondisi proyek ini. Mereka menegaskan pentingnya keberadaan jalan ini bagi peningkatan ekonomi warga setempat.
Dalam pantauan tim liputan beritamonalisa.com pada Rabu (03/07/2024), beberapa petani mengungkapkan rasa lega mereka. Sebelumnya, mereka harus memikul hasil panen atau membayar biaya angkut sebesar Rp200,- per kilogram. Dengan adanya jalan baru ini, mereka kini dapat menggunakan kendaraan roda dua, tiga, atau empat untuk mengangkut hasil panen mereka.
“Jalan ini memudahkan kami dalam mengangkut hasil panen. Sekarang kami tidak perlu lagi membayar biaya pikul yang mahal,” ujar Limbong dan Manalu, dua petani setempat.
Pembangunan jalan usaha tani ini merupakan hasil dari musyawarah desa yang memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2024 sebesar Rp190.322.000,- untuk membuka akses jalan sepanjang 1 kilometer di Dusun IV. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Desa Jontri Tumanggor menyatakan bahwa nilai jual hasil pertanian warga otomatis meningkat karena biaya transportasi yang lebih rendah. Selain itu, akses ke pasar juga menjadi lebih mudah bagi para petani.
Camat Sirandorung, Panuturi Simatupang, menambahkan bahwa pembukaan jalan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memotivasi warga untuk lebih giat mengelola lahan pertanian mereka. Ia juga mengimbau agar warga menjaga dan merawat jalan tersebut agar tetap berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lebih lama.
“Harapan kami, warga pengguna jalan ini turut memperhatikan kondisi jalan, terutama dengan memastikan tidak ada genangan air yang bisa merusak permukaan jalan,” kata Panuturi.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post