Oleh WH Butar Butar
BERITAMONALISA. COM | – Keamanan dan kenyamanan dalam lingkungan hukum Polsek Perdagangan sangatlah penting. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan patroli dialogis yang dilaksanakan oleh Kapolsek Perdagangan, AKP J. Panjaitan SH, pada hari Jumat, 28 Juni 2024.
Giat patroli tersebut turut dihadiri oleh AIPTU Edi Sisuanto sebagai Kanit Propos, AIPTU Sagimun Kasubsektor Pematang Bandar, dan BRIBKA Sunardi sebagai Bhabinkamtibmas. Diskusi kamtibmas berlangsung di Ruang Pertemuan kantor Pangulu Nagori Kandangan, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Nagori Kandangan Yusub Darmo, para Kaur, serta seluruh kepala dusun dan tokoh agama. Sekretaris Nagori Yusub Darmo membuka acara dengan menyambut Kapolsek Perdagangan beserta para pendampingnya. Dalam sambutannya, Kapolsek AKP J. Panjaitan SH menekankan pentingnya keamanan dan kesucian diri di lingkungan hukum Polsek Perdagangan.
“Pertama dan terpenting, kita harus mencintai keluarga dan menjauhi segala bentuk narkotika sebagai contoh, seperti narkoba atau sabu, yang semakin merajalela,” ujar Kapolsek dalam penjelasannya.
Beliau juga menambahkan, “Kita harus memastikan anak-anak kita mendekat pada ajaran agama dan menjadi teladan yang baik bagi mereka.”
Kapolsek mengajak para orang tua untuk selalu memperhatikan perkembangan jasmani dan rohani anak-anak mereka. “Ketika anak kita memasuki masa remaja, kita tidak boleh menganggap mereka hanya sebagai anak-anak belaka, tetapi sebagai sahabat yang perlu kita jaga dari kemarahan,” tambahnya.
Dalam konteks menjaga kebersihan diri, Kapolsek menekankan pentingnya untuk menjadi contoh yang baik. “Janganlah kita mengajak anak-anak kita mendekat pada Tuhan sesuai ajaran agama, sementara kita sendiri menjauh dari nilai-nilai tersebut,” ujarnya dengan tegas.
“Sebagai orang tua, kita harus memimpin dengan contoh yang baik dan menghindari perilaku yang tidak diinginkan, seperti bermain judi online atau menggunakan media sosial dengan cara yang tidak bertanggung jawab,” sambung Kapolsek.
Dia menutup pidatonya dengan harapan agar keluarga di Nagori Kandangan menjadi teladan bagi tetangga sekitar dan mendapatkan penghargaan sebagai pamong yang dihormati di masyarakat. Acara ditutup dengan sesi foto bersama oleh AIPTU Edi Sisuanto Kanit Propos.
“Kami tidak menyesali pertemuan ini, tetapi waktu shalat Jumat memaksa kita untuk berpisah,” kata AIPTU Edi Sisuanto Kanit Propos dalam penutupan acara. (*)
Discussion about this post