By: Redaksi
BERITA MONALISA | TAPUT | – Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo, Kajari Tatang Darmi, Wakapolres Taput Mukmin Rambe, didampingi Asisten I Parsaoran Hutagalung dan Kadis Sosial Irwan Hutabarat serta beberapa pimpinan OPD launching Bantuan Lansung Tunai (BLT). sumber dana dari APBD Kabupaten Tapanuli Utara bertempat di halaman Rumah Dinas Bupati, Tarutung (Sabtu, 30/05/2020).
Pada kesempatan ini, Bupati bersama Forkopimda yang hadir menyerahkan langsung BLT sebesar Rp. 600.000,- kepada warga dari 4 Kelurahan, yaitu Kecamatan Tarutung: Kelurahan Hutatoruan V, Kelurahan Hutatoruan VI, Kelurahan Hutatoruan IX dan Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon.
Penyaluran BLT kepada warga 4 kelurahan ini diatur sedemikian rupa untuk menghindari kerumunan masyarakat.
“Momen saat ini mengajak kita untuk lebih mengucapkan terima kasih kepada Tuhan serta berdoa meminta hikmat dan kebijaksanaan. Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah tidak tidur, semua kerja keras menghadapi masa pandemi corona ini, yaitu mengatasi korban terpapar covid-19, masyarakat korban terdampak perekononiannya serta dampak sosial. Bantuan ini bukan untuk seterusnya, ini sifatnya stimulan akibat pandemi sebagai penambah semangat,” ucap Bupati.
Bupati tekankan agar para penerima BLT mampu menyisihkan sebagian dana tersebut sebagai modal usaha walupun secara kecil-kecilan.
“Bagi saya, yang penting masyarakat Taput sedikit merasa terbantu dalam situasi pandemi Covid-19 ini, banyak warga terdampak yang tadinya punya penghasilan besar tetapi sama sekali tidak ada lagi akibat aturan yang kita buat dalam penanganan Covid-19 ini. Saya berharap BLT ini dapat disisihkan sebagai modal usaha bisa dengan beternak beberapa ekor ayam atau bebek ataupun modal untuk berladang dipekarangan. Walaupun usaha kecil-kecilan paling tidak kita bisa antisipasi kebutuhan pangan kita sendiri. Silahkan warga membuat kolam budidaya ikan, saya pastikan alat berat kita akan turun untuk mencetak kolam termasuk akan diberikan bibit ikan,” tambah Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menjelaskan gambaran umum ‘New Normal’. “Saat ini kita sedang mempersiapkan membuka beberapa sarana umum secara bertahap sebagai persiapan Tatanan Baru atau ‘New Normal’ dimana kehidupan kita diatur dengan protokol kesehatan. Artinya kita harus siap berdamai dengan corona. Kita wajib pakai masker, jaga jarak, jangan berkerumun dan beberapa aturan pola hidup bersih dan sehat. Belum ada ditemukan vaksin untuk atasi corona ini, salah satu obatnya adalah disiplin diri kita sendiri,” jelas Bupati.
“Terkait belum semua BLT disalurkan seperti BLT Dana Desa yang tidak bisa langsung dibagikan, itu harus dimaklumi karena ada tahapan yang harus diikuti termasuk menjaga agar tidak ada tumpang tindih data. Kita juga sedang menunggu pergantian dan perubahan nama penerima BLT dari Pemerintah Pusat, saya minta masyarakat mampu sedikit bersabar,” akhir arahan Bupati.
Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo berpesan agar bantuan ini tepat sasaran. “Manfaatkan dengan baik bantuan ini. Kepada seluruh Lurah, manfaat bantuan ini harus tepat sasaran sehingga tidak menimbulkan konflik agar keamanan tetap terjaga”, ujar Dandim mengakhiri.
Dalam laporan Kadis Sosial mengatakan bahwa total jumlah penerima sebanyak 1.458 KK dari 11 kelurahan se-Tapanuli Utara.
“Sesuai ketetapan Bapak Bupati bahwa masyarakat miskin diluar penerima PKH diberikan bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten, termasuk juga kepada warga yang perekonomiannya terdampak dari masa pandemi ini. Penyaluran BLT untuk 11 Kelurahan ini dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut mulai hari ini untuk 4 kelurahan, besok bagi warga kelurahan Siborong-borong, Hari Senin kembali di Kecamatan Tarutung, Selasa di Kelurahan Onan Hasang dan Kelurahan Sarulla,” ujar Kadis Irwan Hutabarat.
Salah seorang warga penerima bantuan, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih yang sungguh besar.
“Terimakasih atas kebijaksanaan bapak Bupati dalam memimpin kami, memberikan perhatian dalam membantu masyarakat yang miskin dan juga yang terdampak perekonomiannya saat ini. Semoga bapak sehat dan kuat salalu. Kami sangat senang bisa ikut serta menerima bantuan ini,” demikian terjemahan ucapan lansia warga Kelurahan Hutatoruan VI dalam bahasa daerah.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post