Bupati: Pendataan tanpa ada unsur Suku, Agama dan apalagi politik.
Oleh Redaksi
BERITA MONALISA | TAPUT | -Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Kapolres Horas Marasi Silaen, Dandim 0210/TU Roni Agus Widodo dan Kajari Tatang Darmi dan para Wakil Ketua DPRD membagikan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat miskin 11 Kelurahan se-Taput, bertempat di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung (Senin, 13/04/2020).
“Penerima Bantuan Warga 11 kelurahan ini diluar penerima PKH (Program Keluarga Harapan), namun apabila ada warga yang layak sebagai penerima bantuan imbas pandemi, akan dilakukan penyempurnaan data dan segera diberikan bantuan termasuk para tokoh Masyarakat, tokoh Agama serta para insan pers dan wartawan. Pemberian BLT dengan bentuk voucher ini agar tepat guna sekaligus mendukung usaha masyarakat untuk perputaran perekonomian.
Perlu saya tekankan kepada pengusaha yang dihunjuk agar menyediakan bahan yang layak dan tidak boleh ditukarkan dengan uang sehingga lebih mengena sesuai tujuan. Apabila ada penyalur yang memberikan bantuan diganti dengan uang maka akan diambil tindakan tegas,” ucap Bupati usai bersama Forkopimda menyerahkan secara simbolis kepada para Lurah.
Bupati yang juga didampingi Sekda Indra Sahat Simaremare mengatakan bahwa sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Tapanuli Utara tetap bekerjasama dengan TNI dan Polri dan berharap seluruh masyarakat turut mendukung upaya pemerintah termasuk menjaga kekondusifan.
“Kita bersama Forkopimda selalu berupaya agar penanganan Covid-19 berjalan lancar dan berharap daerah kita tetap zona hijau. Tidak ada niat saya untuk tidak memberikan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh ketentuan. Saya minta dukungan dan kerjasama semua masyarakat, jangan cengeng demi keselamatan diri sendiri dan keluarga, salah satu caranya dengan pengadaan masker secara mandiri. Dalam hal pencehagan penyebaran virus corona ini kita harus sejalan dan bersama sama menjaga kekondusifan di tengah-tengah masyarakat,” tegas Bupati.
“Saya minta kita semua menunjukkan keperdulian mengikuti himbauan dan peraturan yang diberlakukan. Kedepannya akan ada tindakan tegas kepada masyarakat yang tidak disiplin memakai masker. Kita juga sedang mempersiapkan lahan pemakaman khusus pasien positif dengan mempertimbangkan faktor keselamatan masyarakat juga,” akhir arahan Bupati.
Pada kesempatan sebelum penyerahan secara simbolis, Kapolres Taput menjelaskan mekanisme pendataan penerima dan verikasi ulang untuk memastikan validasi datang yang benar serta mengatakan sudah mengatur teknis penyaluran bantuan.
“Verifikasi yang kita lakukan bersama Dinas Sosial dan Kelurahan serta koordinasi dengan Kodim pada 11 kelurahan termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama dan wartawan, jumlah saat ini masih sementara karena Hari ini kita akan menuntaskan verifikasi pada 4 kelurahan. Kita sudah tetapkan mekanisme pembagian bantuan agar tidak mengantri dan tidak ada kerumunan massa. Kita semua harus ingat bahwa ini merupakan kegiatan kemanusiaan, tidak ada yang boleh mengambil keuntungan pribadi, pengusaha harus membuat harga yang wajar. Polri dan TNI akan berupaya keras mendukung upaya Pak Bupati untuk pertahankan Taput zona hijau,’ ujar Kapolres Horas Marasi Silaen.
Kepala Dinas Sosial Irwan Hutabarat dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah sementara penerima bantuan sebanyak 2.766 menunggu verifikasi data oleh tim gabungan.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post