Oleh Syarifuddin Simatupang
BERITAMONALISA.COM | – Ruas jalan utama yang menghubungkan Desa Manduamas Lama dan Manduamas Baru di Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, telah mengalami dua kali longsor akibat banjir bandang pada tahun 2023 dan 2024.
Berdasarkan pengamatan tim liputan beritamonalisa.com, jalan tersebut longsor dengan kedalaman 30 meter dan panjang 31 meter di sekitar tikungan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun 6 Desa Manduamas Lama. Kondisi ini membuat pengguna jalan cemas saat melintasi area tersebut.

Pada Senin (3/6/2024), tim liputan beritamonalisa.com mewawancarai sejumlah warga di Dusun 6 Desa Manduamas Lama, termasuk tokoh masyarakat Muhallim Naibaho, anggota BPD Manduamas Lama Josua Naibaho (56), dan tokoh masyarakat dari Dusun 4 Desa Manduamas Baru, Fosogo Mendofa (47). Mereka menyatakan bahwa jalan tersebut telah longsor dua kali akibat hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Manduamas.
“Longsor pertama terjadi pada 4 Desember 2023, dan kedua pada 21 Maret 2024. Namun, belum ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah untuk menangani dampak bencana tersebut,” ujar Muhallim Naibaho.
Senada dengan Muhallim, Josua Naibaho dan Fosogo Mendofa mengungkapkan bahwa seorang warga baru-baru ini jatuh ke dalam longsor sedalam 30 meter bersama sepeda motornya. Meskipun korban tidak mengalami cedera serius, insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan warga.
Mereka berharap agar Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah segera memprioritaskan anggaran untuk memperbaiki jalan tersebut sebelum terjadi korban lebih lanjut. Jalan ini merupakan penghubung penting yang dilalui setiap hari oleh anak sekolah, kendaraan pengangkut hasil bumi, sembako, material bangunan, dan lainnya, terutama pada hari pasar Senin.
Kepala Dusun 6 Desa Manduamas Lama, Roi Ponedi Banurea, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan penanganan jalan longsor dalam Musrembang Desa Manduamas Lama baru-baru ini.
Kepala Desa Manduamas Lama, Parlaungan Sihotang, juga mengkonfirmasi kekhawatiran warganya telah disampaikan dalam Musrembang Kecamatan Manduamas tahun 2023 lalu. Dia berharap Dinas Pemkab Tapteng segera mengambil tindakan sebelum terjadi korban lebih lanjut.
Sekcam Manduamas, Ali Imsan Situmorang SH, membenarkan bahwa masalah ini telah disampaikan dalam Musrembang Kecamatan Manduamas tahun 2023 yang dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemkab Tapteng.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post