Anggaran Rp 200 Juta Terbuang Sia-Sia? Jembatan Plat Degger Tak Bertahan Setahun

BERITAMONALISA.COM | – Jembatan Plat Degger di Tapanuli Tengah Ambruk Diterjang Banjir, Infrastruktur Jalan Rusak Parah. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), terutama di Kecamatan Sirandorung, pada akhir April hingga awal Mei 2024, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur jalan.

Salah satu kerusakan yang signifikan adalah ambruknya jembatan plat degger di Dusun 1 Desa Sigodung. Jembatan yang baru setahun digunakan oleh masyarakat ini runtuh akibat derasnya luapan air dari hulu, yang mengalir dari pemukiman warga dan kawasan gedung SD Negeri Sigodung.

Menurut warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya, jembatan plat degger tersebut merupakan bagian dari proyek jalan rabat beton usaha tani sepanjang 208 meter dengan lebar 2,5 meter. Proyek ini didanai Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 200 juta.

Ambruknya jembatan ini memaksa warga untuk memikul hasil panen seperti kelapa sawit, karet, padi, serta hasil panen musiman seperti jengkol dan petai. Kondisi jembatan yang tergerus banjir hingga 2/3 bagiannya membuatnya tidak bisa lagi dilalui kendaraan bermotor.

Warga Desa Sigodung sangat berharap Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dapat memprioritaskan anggaran untuk membangun kembali jembatan yang ambruk ini. Pantauan tim liputan beritamonalisa.com menunjukkan material jembatan yang terjungkal sangat mengancam keselamatan warga yang melintas.

Kepala Desa Sigodung, Sardo Santo Sihombing, saat dikonfirmasi tim beritamonalisa.com, Rabu 29/5/2024 menjelaskan, bahwa ambruknya jembatan plat degger tersebut disebabkan oleh luapan air dari pemukiman warga dan gedung SD Negeri Sigodung. Jembatan ini merupakan satu paket dengan proyek jalan rabat beton sepanjang 208 meter menuju usaha tani warga, yang menghabiskan biaya dari Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp 200 juta.

“Untuk melancarkan pengangkutan hasil panen warga, masyarakat Desa Sigodung, dan saya selaku Kepala Desa sangat berharap Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dapat mengalokasikan anggaran untuk membangun kembali jembatan ini,” tandas Sardo Santo Sihombing.(*)