Oleh Redaksi
Medan, 30 April 2025 – Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, mewakili Bupati Simalungun, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu (30/4/2025).
Acara ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mempercepat pengembangan ekonomi desa berbasis koperasi.
Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumut, serta para bupati/walikota se-Sumatera Utara, perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut, pimpinan BUMD, dan pengurus koperasi se-provinsi.
Dari Kementerian Koperasi dan UKM hadir pula Deputi Bidang Pengembangan Usaha Panel Baru, Sekretaris Deputi Gendo, Direktur Pengembangan Usaha LPDB Roy Akhmad Aiff Thosin, Eka Pan Lestari, serta Kepala Biro Manajemen Kinerja dan Dukungan Strategis.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Utara menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Koperasi dan jajaran, serta mendorong seluruh kepala daerah serius menyerap materi dan arahan dari pemerintah pusat.
“Kehadiran Kemenkop UKM memberi pencerahan bagi daerah agar bisa segera mengimplementasikan program ini sesuai visi Presiden Prabowo. Saya minta kepala daerah terus hadir, mendengar, dan belajar. Kalau program ini berhasil, rakyat kita yang akan paling merasakan manfaatnya,” ujar Gubernur Bobby Nasution.
Simbolisasi semangat gotong royong juga tampak saat Menteri Koperasi dan Gubernur menyerahkan akta Koperasi Desa Merah Putih kepada sejumlah kepala desa. Gubernur Sumut juga menyematkan ulos dan memberikan cenderamata kepada Menteri sebagai bentuk penghormatan.
Dalam arahannya, Menteri Budi menekankan pentingnya koperasi sebagai tulang punggung ekonomi desa yang mengusung semangat gotong royong.
“Gotong royong harus dimaknai sebagai usaha kolektif untuk mencapai kesejahteraan bersama. Koperasi Merah Putih adalah solusi konkret dari Presiden Prabowo dalam membangun desa dari bawah,” jelasnya.
Menteri Budi juga menargetkan setiap koperasi desa mampu menghasilkan keuntungan minimal Rp1 miliar per tahun dengan unit usaha yang mencakup toko sembako, klinik, apotek, gudang logistik, transportasi hasil tani, hingga koperasi simpan pinjam.
Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, menyatakan kesiapan Kabupaten Simalungun dalam mendukung dan menjalankan program tersebut.
“Program ini sangat relevan untuk masyarakat desa di Simalungun. Kami siap menjalankan arahan Presiden dan Menteri agar koperasi menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pemkab Simalungun berkomitmen untuk segera membentuk koperasi desa di seluruh kecamatan sebagai langkah konkret menuju pemerataan pembangunan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat hingga pelosok desa.(*)
Discussion about this post