BERITAMONALISA.COM | – Pengusaha Galian C Diduga Serobot dan Rusak Tanah Warga di Tapanuli Tengah. Seorang pengusaha galian C berinisial PT, warga Kecamatan Barus, diduga telah menyerobot, merusak, dan menggali tanah milik Anhar Marbun (61), warga Kelurahan PO Manduamas, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Tanah Anhar Marbun yang berbatasan dengan MS telah digali untuk memgambil pasir batu
Menurut Anhar Marbun, yang akrab disapa Cubadak, luas tanahnya berkurang sebesar 25 x 100 meter dari ukuran sebelumnya yang tercatat dalam sertifikat di Dusun 2 Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapteng.
Selain PT, Anhar juga menyebut inisial MS sebagai pelaku penyerobotan, pengrusakan, dan penggalian tanahnya. Hal ini disampaikan Anhar kepada tim liputan beritamonalisa.com pada Minggu (26/05/2024) di sekitar lokasi yang disengketakan di Dusun 2 Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Barus, Tapteng.
“PT dan MS diduga melakukan penyerobotan, pengrusakan, dan penggalian tanah milik saya untuk mengambil sirtu (pasir batu) menggunakan alat berat excavator, yang kemudian dijual kepada pihak lain,” ujar Anhar Marbun.
Anhar menjelaskan bahwa sirtu yang digali tersebut diangkut menggunakan truk dum, yang melintasi tanah miliknya tanpa izin, pemberitahuan, atau persetujuannya, sehingga merusak lahan yang direncanakannya sebagai sawah.
“Ini jelas merupakan tindakan pelecehan dan tidak menghargai pemilik lahan,” tegas Anhar dengan nada kesal.
Alat berat Excavator milik PT digunakan menggali pasir batu
Ketika dikonfirmasi oleh tim liputan beritamonalisa.com melalui telepon WhatsApp, PT membantah tuduhan penyerobotan tanah Anhar Marbun. PT mengklaim bahwa ia sedang mencetak lahan untuk persawahan.
“Saya menggali batu dan pasir di lahan yang akan saya cetak untuk persawahan. Jika Anhar Marbun menuding tanahnya saya serobot, itu tidak benar. Jika ada pengurangan ukuran tanahnya, kami siap melakukan pengukuran bersama kepala desa,” ujar PT.
PT juga menyarankan agar Anhar melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian jika merasa dirugikan.
Sementara itu, upaya konfirmasi dengan inisial MS tidak berhasil. Menurut warga setempat, MS sedang berada di luar kota.(*)
Discussion about this post