Oleh Kemas Niko
Pematangsiantar, 17 Juni 2025 – Usai menghadiri Silaturahmi Dewan Guru Madrasah serta jajaran Pengurus Daerah dan Organ Bagian Aljami’atul Washliyah Kota Pematangsiantar, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Aljami’atul Washliyah Sumatera Utara, DR. H. Dedi Iskandar Batubara, bersama rombongan mendapat jamuan hangat dari Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina.
Jamuan yang digelar secara sederhana di Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Jalan Maluku, Kelurahan Bukit Sofa, pada Selasa siang (17/6), berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua PD Aljami’atul Washliyah Pematangsiantar, Muhammad Ishak Hutasuhut beserta jajaran, serta para pengurus dan kader Alwashliyah dari tingkat wilayah hingga daerah.
Dalam sambutannya, Ishak Hutasuhut menegaskan pentingnya sinergitas antara Alwashliyah dan Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam mewujudkan visi pembangunan yang cerdas, sehat, kreatif, dan selaras.
“Sebagai kader Alwashliyah, sudah menjadi tugas kita mengingatkan dan menjaga arah kepemimpinan sesuai dengan janji politik dan visi misi Walikota dan Wakil Walikota dalam membangun Pematangsiantar lima tahun ke depan,” ujar Ishak.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Herlina menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Pimpinan Wilayah Alwashliyah. Ia mengapresiasi semangat yang ditunjukkan para kader organisasi Islam ini dalam mendukung program pemerintah.
“Kehadiran dan wejangan dari DR. H Dedi Batubara sangat memberi semangat bagi saya dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Wali Kota. InsyaAllah, spirit ini akan terus kami jaga bersama Wali Kota Wesly Silalahi hingga akhir masa jabatan,” ungkap Herlina.
Ketua PW Alwashliyah Sumut, DR. H Dedi Iskandar Batubara, dalam sambutannya menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung para kadernya yang mengemban amanah di pemerintahan.
“Kita bangga memiliki kader seperti Ibu Herlina. Alwashliyah siap mendukung dan menjaga amanah yang diemban kadernya. Namun jika ada yang mencoba mengganggu, Alwashliyah tidak akan tinggal diam. Perlu dicatat, Alwashliyah tidak dilahirkan dari DNA provokatif,” tegas Dedi yang juga menjabat sebagai Anggota DPD RI.
Pertemuan ini menjadi simbol eratnya hubungan antara organisasi keagamaan dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan harmonis di Kota Pematangsiantar.(*)
Discussion about this post