Oleh Suyanto
BATU BARA – Dalam upaya menekan angka pengangguran dan menciptakan tenaga kerja siap pakai, Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si menghadiri kegiatan Pelatihan Tenaga Kerja sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Balai Latihan Kerja (BLK) Batu Bara dan sembilan perusahaan mitra, Rabu (21/5/2025).
Acara berlangsung di Gedung UPT BLK Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batu Bara, Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, dan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari putra-putri daerah.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa penanganan pengangguran tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan harus melibatkan dunia usaha dan industri.
“Program pelatihan seperti ini merupakan langkah nyata untuk membekali angkatan kerja dengan keterampilan yang relevan, agar mampu bersaing di pasar kerja, baik formal maupun informal,” ujar Baharuddin.
Program pelatihan tahun ini mencakup berbagai bidang keterampilan seperti menjahit, barista, otomotif, dan teknik pengelasan. Seluruh program disesuaikan dengan kebutuhan industri dan peluang kerja di wilayah Batu Bara.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan harapannya agar peserta pelatihan nantinya bisa langsung diserap oleh perusahaan-perusahaan, khususnya yang telah bermitra dengan BLK Kabupaten Batu Bara.
“Kami ingin menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang kuat dan berkelanjutan, di mana pelatihan yang diberikan benar-benar menjawab kebutuhan dunia kerja saat ini,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen bersama, acara diakhiri dengan penandatanganan MoU antara BLK Batu Bara dengan sembilan perusahaan yang berpartisipasi dalam program pelatihan, yaitu:
PT Inalum, PT Socfindo, PT Moeis, PT Bakrie, PT Wilmar, Horas Motor Yamaha, PT Prima Tangki Indonesia, Wilgant Bengkel, PT BIM, dan PT APS.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan produktif dalam mengurangi pengangguran dan memperkuat sektor ketenagakerjaan di Kabupaten Batu Bara menuju masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera.(*)
Discussion about this post