Oleh Leo Siagian
Tarutung, 22 April 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, pada Selasa (22/4), menyebabkan meluapnya aliran Sungai Aek Godang. Akibatnya, banjir merendam sebagian kawasan, termasuk Asrama Kompi A Yonif 123/Rajawali di Desa Parbubu Dolok, Kecamatan Tarutung.
Tingginya intensitas hujan membuat debit air sungai meningkat drastis. Kondisi ini diperparah dengan rusaknya tembok penahan sungai yang sudah tidak layak, serta daya tampung sungai yang dinilai tak memadai lagi. Luapan air menyebabkan kepanikan warga dan merendam sebagian permukiman serta asrama milik TNI AD.
Puluhan anggota TNI dari Kompi A Yonif 123/Rajawali yang dipimpin langsung oleh Danton Lettu Inf Jonni Simamora bersama warga bergotong royong membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai. Meski hujan masih terus mengguyur, hal ini tidak menyurutkan semangat warga dan prajurit untuk mengatasi banjir dan memperbaiki aliran air.
“Kami berharap pemerintah provinsi maupun Pemkab Tapanuli Utara memberikan perhatian serius, terutama dalam memperbaiki tembok penahan dan menata kembali daerah aliran Sungai Aek Godang agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” ujar Lettu Inf Jonni Simamora kepada awak media.
Senada dengan itu, B. Lumban Tobing, salah satu warga yang turut dalam aksi gotong royong, juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah. “Tembok penahan banyak yang sudah hancur. Sungai Aek Godang tak lagi mampu menampung air saat hujan deras. Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar janji,” tegasnya.
Banjir ini menjadi pengingat bahwa perbaikan infrastruktur dan pengelolaan sungai sangat dibutuhkan untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.(*)
Discussion about this post