Oleh Syarifuddin Simatupang
Tapanuli Tengah – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, sejak Selasa sore hingga Rabu pagi (15–16 April 2025) mengakibatkan meluapnya Sungai Aek Sirahar. Akibatnya, lima desa di Kecamatan Barus terendam banjir.
Lima desa yang terdampak banjir antara lain Desa Ujung Batu, Kinali, Bunga Tanjung, Sigambo-gambo, dan Padang Masiang. Camat Barus, Sanggam Panggabean, menyampaikan kepada Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, bahwa banjir disebabkan jebolnya tanggul penahan air Sungai Aek Sirahar di dua titik.
“Air meluap hingga masuk ke permukiman warga karena tanggul jebol di dua lokasi,” ujar Sanggam.
Meski tidak ada korban jiwa, banjir menyebabkan aktivitas warga terganggu. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah langsung mendirikan posko layanan masyarakat di Desa Kinali untuk membantu warga terdampak.
Bupati Masinton Pasaribu saat meninjau lokasi banjir menyampaikan bahwa penanganan sungai merupakan kewenangan Dinas PUPR Provinsi Sumut. Meski demikian, ia memastikan pihaknya akan berkolaborasi untuk mencari solusi jangka panjang.
“Kami hadir bersama Dinas PUPR Provinsi untuk melihat langsung kondisi lapangan. Nantinya akan dikaji jenis tanggul yang tepat, apakah turap (sheet pile) atau tanggul model lain,” kata Masinton.
Ia menambahkan bahwa kajian teknis perlu dilakukan agar banjir tidak terus berulang. Saat ini, Pemkab Tapteng fokus pada penanganan darurat melalui BPBD dan dinas terkait.
Sementara itu, Ronald Sibuea dari Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara UPT Sibolga menjelaskan bahwa berbagai konstruksi sudah dibangun untuk mengatasi banjir di Sungai Aek Sirahar, seperti bronjong dan blok beton. Namun derasnya arus sungai kerap merusak infrastruktur yang dibangun.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati, dan kemungkinan akan diarahkan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BWS) karena keterbatasan dana provinsi,” jelas Ronald.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan tanggul permanen memerlukan pembebasan lahan di kiri-kanan sungai. Untuk itu, warga diminta untuk mendukung langkah ini dengan semangat gotong royong.(*)
Discussion about this post