Oleh Saridun Limbong
RANTAUPRAPAT – Syaripuddin (44) mengalami penganiayaan oleh teman sendiri Eriko (28), di jalan Prumnas Urung kompas Kelurahan urung kompas kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, akibat dari penganiayaan tersebut korban mengalami cidera pada mata sebelah kiri bengkak dan merah, luka pada pelipis kiri bagian atas dan kepala terasa pusing, melapor ke Polres Labuhanbatu Batu, didampingi kepling Prumnas Urung kompas Akhirul Safril Harahap Senin 10 Maret 2025.
Syaripuddin menceritakan sekitar pukul 07:15 wib. Ianya hendak berangkat kerja dari rumah nenuju padang matinggi dan berjalan dipinggir jalan Prumnas urung kompas sambil menunggu kawan sebagai tumpangan, tiba tiba pelaku datang dengan mengenderai sepeda motor, menendang kaki saya dari belakang dan saya menoleh pelaku langsung meninju muka saya dan mengenai mata kiri saya kemudian saya melindungi muka saya dengan menutupi dengan kedua tangan saya tetapi pelaku tetap memukuli kepala saya secara bertubi tubi dan saya lari pulang kerumah saya namun saya melihat darah sudah berceceran keluar dari pelipis kiri mata saya dan terasa sangat sakit, sesampainya dirumah saya menceritakan kejadian penganiayaan yang saya alami kepada istri saya dan saya langsung melapor kepada Kepala Lingkungan.
Kepala lingkungan Prumnas urung kompas Akhirul Safril Harahap mengatakan setelah mengetahui kejadian langsung berusaha untuk memediasi kedua belah pihak. “Saya menghubungi Babinsa dan kepling kebun jambu tempat tinggal pelaku dan Babinsa menghubungi Babinkamtibmas melalui telepon, namun mediasi tidak menemukan titik temu, karena kejadian penganiayaan tersebut sayapun mendampingi korban ke polisi untuk mendapatkan keadilan.”Terang safril.
Setelah melapor dan diperiksa di Polres Labuhanbatu, korban Syaripuddin melakukan Visum Et Repertum di RSUD Rantauprapat guna untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya.
Sementara itu Ka SPKT unit II Polres Labuhanbatu Aiptu Frengki Sagala SH.MH. menjelaskan sudah berkoordinasi dengan tim.”Saya sudah berkoordinasi dengan tim untuk menindak lanjuti penganiayaan ini secepatnya” jelas Frengki.
Dengan kejadian penganiayaan ini korban Syaripuddin berharap bisa mendapatkan rasa keadilan dari pihak kepolisian.
“Penganiayaan yang menimpa saya ini, saya sangat berharap bisa mendapat keadilan dari polisi dan pelaku segera ditangkap dan dihukum “kata Syaripuddin sambil menahan rasa Sakit.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post