Oleh Saridun Limbong
BERITAMONALISA.COM |- Orang tua murid SDN 117473 Afd II Sisumut, Dusun Lubuk Panjang, Desa Sisumut, Kecamatan Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan, menyatakan kekecewaan dan kekesalannya terhadap kondisi toilet sekolah yang tidak berfungsi. Toilet yang seharusnya menjadi fasilitas dasar bagi murid-murid tersebut tidak dapat digunakan karena ketiadaan air dan perawatan yang buruk.
Salah seorang orang tua murid yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa anak-anak terpaksa menggunakan kamar mandi masjid atau bahkan pergi ke kebun sawit untuk buang air.
“Kalau anak-anak kami mau buang air besar atau kecil, mereka harus pergi ke kamar mandi masjid. Kalau tidak, ya terpaksa ke kebun sawit,” ujarnya dengan nada kesal.
Orang tua murid lainnya juga menyampaikan kekecewaannya. “Sepertinya tidak ada kepedulian dari pihak sekolah terhadap murid-muridnya. Kamar mandi saja tidak bisa disediakan. Kasihan anak-anak, apalagi jika ada yang tiba-tiba sakit perut,” katanya.
Pantauan awak media pada Sabtu (8/3/2025) menunjukkan bahwa toilet sekolah tersebut terdiri dari empat kamar, namun tidak terurus. Toilet terlihat kotor dan jorok karena tidak ada air. Setiap kamar toilet juga tidak dilengkapi bak atau ember penampung air. Bahkan, beberapa pintu toilet sudah rusak.
Saat ditanyakan mengenai alasan toilet tidak berfungsi, salah seorang guru enggan memberikan penjelasan lengkap dan hanya menyatakan, “Yang tahu kepala sekolah, Pak. Saat ini kepala sekolah sedang ada pertemuan di luar.”
Kepala Sekolah SDN 117473, Julisnin Spd.I, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, menjelaskan bahwa toilet tidak berfungsi karena sumur rusak dan pemborong yang bertanggung jawab atas perbaikan toilet telah meninggalkan proyek tersebut.
“Toilet tidak berfungsi karena sumurnya rusak. Pemborong sudah lama meninggalkan proyek ini, dan mesin pompanya dirusak saat perbaikan,” ujar Julisnin.
Ketika ditanya tentang nama pemborong, PT atau CV yang bertanggung jawab, serta tahun pembangunan toilet, Julisnin mengaku tidak ingat.
“Kalau nama pemborong atau PT/CV-nya, saya sudah lupa, Pak. Mohon maaf. Toilet ini direhap akhir tahun 2023. Solusinya, insya Allah, saya akan berusaha secepatnya agar toilet bisa berfungsi kembali dan akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan,” jelasnya.
Kondisi toilet yang tidak layak ini menimbulkan keprihatinan, mengingat sekolah seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi murid-murid untuk menimba ilmu. Ketidaktersediaan fasilitas dasar seperti toilet yang berfungsi dengan baik menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kenyamanan dan kesehatan siswa.
Orang tua murid berharap pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi toilet. “Kami berharap ada tindakan cepat dari pihak sekolah dan pemerintah daerah. Anak-anak butuh fasilitas yang layak untuk mendukung proses belajar mereka,” ujar salah seorang orang tua murid.
Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, diharapkan semua pihak terkait dapat segera bergerak untuk memperbaiki fasilitas sekolah demi kenyamanan dan kesehatan murid-murid SDN 117473 Afd II Sisumut. (*)
Discussion about this post