Oleh Solihin Kohar
BERITAMONALISA.COM | PAMALANG | – Seorang pria yang mengaku sebagai insinyur pertanian diduga menipu petani jahe asal Desa Bulakan, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Kasus bermula ketika petani tertarik dengan tawaran penanaman jahe yang menjanjikan keuntungan besar dan memutuskan untuk membeli bibit dari pria tersebut.
Setelah melakukan pembayaran lebih dari Rp80 juta, bibit yang diterima ternyata hanya sebagian kecil dengan kualitas yang buruk, menyebabkan gagal panen.
Meskipun sudah ada perjanjian tertulis dan upaya mediasi, pelaku yang kini diduga terlibat dalam proyek pengadaan bibit jahe di Pekalongan Selatan, belum mengembalikan uang korban. Petani berharap agar pihak berwenang segera bertindak untuk mencegah kejadian serupa.(*)
Discussion about this post