Oleh Nico
BERITAMONALISA.COM | – Dalam upaya mempererat hubungan silaturahmi dan menjalin kolaborasi yang lebih erat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pematangsiantar menggelar acara ‘Coffee Morning’ bersama puluhan insan pers. Acara yang berlangsung penuh kehangatan dan keakraban ini bertempat di Aula Sumbayak Lapas Kelas II A Pematangsiantar, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Jumat pagi (31/01/2025).
Acara ini dihadiri oleh Kalapas Kelas II A Pematangsiantar, Davy Bachtiar, beserta Kepala Keamanan dan Ketertiban, Edward Situmorang, serta jajaran lainnya. Puluhan insan pers dari berbagai organisasi media di Siantar-Simalungun turut hadir memeriahkan acara ini.
Acara ini dimulai dengan doa bersama, diikuti oleh Kalapas Davy Bachtiar yang memperkenalkan diri beserta jajarannya. Sesi perkenalan tersebut kemudian dilanjutkan oleh insan pers satu per satu. Setelah sesi perkenalan, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang berlangsung dengan penuh antusiasme.
Dalam sambutannya yang penuh kehangatan, Kalapas Davy Bachtiar mengawali dengan memperkenalkan diri. “Kami berterima kasih atas kehadiran dan dukungan dari rekan-rekan pers. Melalui acara Coffee Morning ini, kami bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergitas, serta membuka ruang komunikasi yang lebih luas guna keterbukaan informasi publik dan mengangkat citra positif Pemasyarakatan, khususnya Lapas Kelas II A Pematangsiantar,” ujar Davy.
Davy juga mengungkapkan bahwa sebelum menjabat sebagai Kalapas Kelas II A, ia pernah bertugas sebagai Kabid Keamanan di Lapas Tanjung Pinang, Riau. “Saya pernah berada di Lapas Tasik Malaya, Bandung, Bandar Lampung, Rutan Kelas I Cirebon, dan Aceh,” tambahnya dalam sesi Coffee Morning tersebut.
Lebih lanjut, Davy berbagi pengalaman pendidikannya di Akademi Kemasyarakatan yang ia selesaikan pada tahun 1992. Setelah lulus, Davy ditugaskan di Papua selama 16 tahun. “Kegiatan Coffee Morning ini sudah menjadi keharusan bagi saya untuk lebih mengenal para awak media yang berada di Siantar-Simalungun,” kata Davy.
Davy juga menutup acara dengan harapan besar, “Mudah-mudahan, dengan jumlah 1.450 napi serta sarana dan prasarana yang terbatas, Lapas Kelas II A Pematangsiantar bisa menjadi lebih baik.”
Acara Coffee Morning ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mempererat hubungan antara Lapas Kelas II A Pematangsiantar dan insan pers, serta meningkatkan keterbukaan informasi publik dan sinergitas dalam menciptakan pembinaan yang lebih baik bagi narapidana.(*)
Discussion about this post