BBGP Sumatera Utara Dorong Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka di 33 Kabupaten/Kota

Oleh Redaksi

BERITAMONALISA.COM | – Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumatera Utara terus menunjukkan komitmen serius dalam mempercepat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di provinsi tersebut. Program ini menjadi salah satu prioritas dalam strategi implementasi kurikulum baru.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu, 27 Mei 2024. Di tujuh daerah, yaitu Dairi, Labuhan Batu Utara, Toba, Padang Lawas, Tapanuli Tengah, Labuhan Batu, dan Serdang Bedagai, acara ini digelar pada Senin, 28 Mei 2024.

Kepala BBGP, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si, mengungkapkan bahwa sebanyak 4.578 penggerak kombel di Sumatera Utara mengikuti bimbingan teknis untuk peningkatan kompetensi. Narasumber pada kegiatan ini terdiri dari 72 penggerak komunitas belajar dari masing-masing kabupaten/kota yang didampingi oleh unsur BBGP Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Dr. Joko menjelaskan bahwa BBGP sebagai unit pelaksana teknis di bidang pendidikan masyarakat bertugas mengembangkan dan memberdayakan guru, pendidik lainnya, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah, dan pengawas sekolah. BBGP melaksanakan program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Menurut Dr. Joko, Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan yang memberikan kebebasan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan murid. Kemendikbudristek meluncurkan IKM secara mandiri pada tahun 2022 dengan enam strategi pendukung, salah satunya melalui komunitas belajar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum awal bagi penggerak komunitas belajar di seluruh Sumatera Utara untuk mulai bergerak dari akar rumput di satuan pendidikan masing-masing. Para penggerak dibekali dengan materi strategi menggerakkan komunitas belajar, konsep dan esensi model kompetensi guru sesuai Perdirjen GTK Nomor 2626 tahun 2023, serta pengelolaan ekinerja sesuai Perdirjen GTK Nomor 7607 tahun 2023.

Pertemuan ini juga membimbing para penggerak komunitas belajar untuk mendaftarkan komunitasnya melalui fitur komunitas pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) serta melakukan pendampingan dan pengimbasan sesuai Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah disusun.(*)