“Isu lokal hingga internasional telah berlalu, namun janji perubahan belum juga terlihat nyata”
Oleh Redaksi
SIANTAR 19 Juni 2025 – Sudah lebih dari 100 hari Walikota dan Wakil Walikota [SIANTAR] menjabat, namun masyarakat mulai resah. Pasalnya, janji-janji kampanye yang sempat digaungkan belum terlihat wujud nyatanya di lapangan. Warga menilai, pemimpin kota masih sibuk dalam diskusi dan rapat tanpa hasil yang konkret.
Sejumlah isu dan fenomena terus bergulir di tengah masyarakat. Dari pernyataan kontroversial seorang atlet lokal yang ramai dibicarakan hingga isu internasional yang menyentuh warga kota. Di sisi lain, penertiban pengamen jalanan yang dilakukan secara paksa turut menuai protes dari aktivis dan masyarakat. Belum lagi, pedagang kaki lima yang terus mempertanyakan kejelasan relokasi yang dijanjikan pemerintah kota.
“Sampai kapan hanya wacana? Kami butuh aksi nyata,” ujar salah satu warga saat ditemui di kawasan pasar tradisional. “Kami bukan tidak sabar, tapi kami ingin melihat pemimpin kami turun langsung, bukan hanya duduk dan mendengar bisikan dari orang-orang sekitarnya.”
Kritik tajam pun dilayangkan oleh sejumlah tokoh masyarakat yang menuntut agar kepala daerah segera mengambil langkah tegas dan strategis. Bagi mereka, masa 100 hari adalah waktu yang cukup untuk menunjukkan arah dan kebijakan.
Kini, semua mata tertuju pada langkah berikutnya dari Walikota. Masyarakat berharap momentum ini menjadi titik balik, dari hanya ‘cakap-cakap’ menjadi kerja nyata. Karena perubahan tidak hadir dari janji, tapi dari tindakan.(*)
Discussion about this post