Oleh Syarifuddin Simatupang
Tapanuli Tengah – Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH, MH, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pemerintah Desa se-Kabupaten Tapanuli Tengah yang dirangkai dengan Sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih, Jumat (23/05/2025), di Gedung Serbaguna Pandan.
Dalam sambutannya, Bupati Masinton menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini penting untuk menyatukan langkah dalam pembangunan desa, sekaligus memastikan tata kelola anggaran desa berjalan secara akuntabel dan transparan.
“Pertemuan ini menyoroti tiga isu krusial, yakni pengelolaan keuangan desa yang transparan, pengembangan desa tematik pangan, serta pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai strategi nasional kesejahteraan berbasis ekonomi gotong royong,” tegas Masinton.
Desa tematik pangan, lanjutnya, merupakan upaya menciptakan identitas desa melalui penguatan ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan, pariwisata, dan perekonomian desa.
Terkait Koperasi Desa Merah Putih, Bupati menekankan pentingnya dukungan penuh dari seluruh stakeholder, mengingat program ini merupakan amanat Presiden melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Targetnya, 215 koperasi akan terbentuk di seluruh desa dan kelurahan Tapteng hingga Juni 2025.
Selain itu, Bupati Masinton menggarisbawahi pentingnya peningkatan kompetensi aparatur desa, disiplin kerja, serta penguatan integritas dalam menjalankan roda pemerintahan.
Ia juga menyoroti masih adanya persoalan tata kelola dana desa, dengan mencatat 55 laporan masyarakat dan 31 desa yang tengah diperiksa Inspektorat Tapteng.
“Kita harus tinggalkan pola-pola lama. Saatnya naik kelas dan bekerja untuk masyarakat secara adil dan bertanggung jawab,” tegasnya di hadapan Camat, Kepala Desa, BPD, dan Pendamping Desa.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tapteng, Inspektur Tapteng, serta sejumlah pejabat dari Pemprov Sumatera Utara, termasuk Kabid Kelembagaan dan Usaha Koperasi, Juniari N. Siahaan, yang mewakili Kepala Dinas Provinsi.
Dengan jumlah total 215 desa dan kelurahan di Tapanuli Tengah, Pemkab menargetkan seluruhnya memiliki Koperasi Merah Putih aktif sebelum akhir Juni 2025 sebagai bagian dari percepatan pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat.(#)
Discussion about this post