Oleh Syarifuddin Simatupang
TAPTENG – Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi, menghadiri acara silaturahmi sekaligus penandatanganan kontrak konstruksi Program Optimalisasi Lahan (OPLAH) antara Kodim 0211/TT dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) untuk tahun anggaran 2025. Kegiatan berlangsung pada Jumat (9/5/2025) di Makodim 0211/TT, menandai komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Heru Tri Widarto, S.Si., M.Sc., menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tapteng dan Kodim 0211/TT atas sinergi yang terjalin. “Potensi pertanian dan perkebunan Tapanuli Tengah sangat besar. Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung program Presiden menuju swasembada pangan,” ujarnya.
Wabup Mahmud Efendi dalam sambutannya menyampaikan salam dari Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH, yang berhalangan hadir karena sedang bertugas di luar kota. Ia menegaskan pentingnya optimalisasi lahan rawa dalam meningkatkan produksi padi dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Lahan rawa bisa menjadi salah satu solusi strategis untuk meningkatkan hasil pertanian. Dengan pengolahan yang tepat, lahan ini berpotensi menjadi lumbung pangan nasional,” tegas Mahmud.
Pada tahun 2024, Tapteng telah sukses menggarap OPLAH di lahan seluas 1.100 hektar yang tersebar di empat kecamatan, melibatkan 52 kelompok tani. Kodim 0211/TT berperan aktif dalam pelaksanaan fisik di lapangan, seperti perbaikan konstruksi lahan dan sistem pengairan.
Tahun 2025, Tapteng kembali mendapatkan alokasi seluas 300 hektar untuk OPLAH yang berlokasi di Desa Mombangboru, Kecamatan Sibabangun, dan melibatkan 12 kelompok tani. Penandatanganan kontrak konstruksi ini menjadi tonggak awal pelaksanaan proyek.
“Terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas perhatian yang diberikan. Semoga tahun-tahun mendatang alokasi untuk Tapteng terus bertambah, mengingat kita memiliki 13.877 hektar sawah dan 769 kelompok tani yang masih sangat memerlukan perhatian,” tambah Wabup.
Ia juga mengapresiasi langkah Bulog yang telah menyerap gabah langsung dari petani seharga Rp6.500/kg dengan total serapan mencapai 526 ton, yang sangat berdampak positif pada semangat petani.
Dandim 0211/TT, Letkol Inf Fernando Batubara, menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung program pemerintah. “Kami siap bersinergi mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan penanaman padi simbolis di lahan pertanian Kelurahan Hutabalang, Kecamatan Badiri oleh Wakil Bupati, Dandim 0211/TT, Dirjen Perkebunan Kementan, serta perwakilan dari Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Kadis Pertanian Tapteng Nurhalimah Hutagalung, S.TP, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Camat Badiri, para lurah dan kepala desa se-Kecamatan Badiri, serta Kelompok Tani Sepakat.(*)
Discussion about this post