Oleh Sakban Azhari Lubis
Panyabungan – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menegaskan bahwa Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) merupakan salah satu pilar utama dalam mendukung pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Madina, Alamul Haq Daulay, dalam acara Supervisi Desa Pelaksana Program PKK yang digelar di Aula Kantor Bupati Madina, Komplek Perkantoran Payaloting, Rabu (7/5/2025).
Dalam pidatonya, Bupati mengajak seluruh pemangku kebijakan mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, kepala desa, dan lurah agar memberikan ruang dan dukungan bagi peran aktif PKK. Menurutnya, program kerja PKK memiliki peran strategis dalam membina keluarga, membangun generasi, serta memperkuat fondasi sosial di tingkat desa dan kelurahan.
“Gerakan PKK sejalan dengan visi misi Pemkab Madina sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029, yakni melanjutkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan demi mewujudkan Madina Maju, Madina Madani,” ujar Sekda saat menyampaikan amanat Bupati.
Bupati juga menyoroti berbagai tantangan sosial yang kini dihadapi masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba, maraknya judi online, pernikahan usia dini, hingga penggunaan gawai secara berlebihan oleh anak-anak. Ia menyebut semua persoalan ini bermula dari keluarga dan lingkungan, sehingga PKK harus hadir sebagai penggerak perubahan dari tingkat rumah tangga.
Acara supervisi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi para kader PKK di seluruh tingkatan agar mampu menjalankan peran pembinaan keluarga secara maksimal. Program-program yang disupervisi mencakup Tertib Administrasi PKK, Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Hatinya PKK, IVA Test, dan PTP2WKSS.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Madina, Ny. Yupri Astuti Saipullah Nasution, sejumlah kepala OPD terkait, camat, serta pengurus PKK dari tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan.(*)
Discussion about this post