Oleh Nico
Pematangsiantar, 19 Maret 2025
BERITAMONALISA. COM– Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina, bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar acara buka puasa bersama dengan dua ulama terkemuka dari Al-Azhar Asy Syarif, Kairo, Mesir. Acara yang bertujuan mempererat silaturahmi dan memperkuat hubungan spiritual ini digelar di rumah dinas Wakil Wali Kota, Jalan Maluku, Pematangsiantar, pada Rabu (19/03/2025).
Dalam sambutannya, Herlina menyampaikan rasa terhormat dan bangga atas kehadiran Syaich Adel Mahmud Muhammad Ali dan Syaich Emad Adel Naby Machmoud di Kota Pematangsiantar. “Kehadiran ulama ahli fikih dari Al-Azhar ini membawa keberkahan dan rahmat bagi kita semua,” ujar Herlina yang didampingi oleh suaminya, Bahrum Sumantri.
Herlina juga berharap agar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Pematangsiantar, Dr. H. Al Ahyu, dapat memfasilitasi anak-anak Pematangsiantar yang ingin menimba ilmu di Kairo, Mesir. “Kami berharap akses belajar di Al-Azhar dapat semakin terbuka bagi generasi muda kita,” tambahnya.
Syaich Adel Mahmud Muhammad Ali dan Syaich Emad Adel Naby Machmoud, melalui penerjemah, mengungkapkan rasa terhormat atas sambutan hangat yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih atas keramahan ini. Semoga Kota Pematangsiantar semakin maju dan diberkahi,” kata Syaich Adel.
Sebagai bentuk apresiasi, kedua ulama tersebut menyerahkan sebuah Tafsir Alquran kepada Herlina. Penyerahan ini menjadi simbol eratnya hubungan spiritual dan intelektual antara Pematangsiantar dan Al-Azhar.
Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, sholat Magrib berjamaah, dan makan malam. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tercipta sepanjang acara, memperkuat tali silaturahmi antara pemerintah kota, ulama, dan masyarakat.
Herlina menutup acara dengan harapan agar kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut. “Semoga kehadiran ulama dari Al-Azhar dapat menginspirasi kita semua untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” ucapnya.
Acara ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam mendukung pendidikan agama dan spiritualitas masyarakat. Dengan adanya dukungan untuk belajar di Al-Azhar, diharapkan generasi muda Pematangsiantar dapat menimba ilmu dari salah satu institusi keislaman tertua dan terkemuka di dunia.
Kehadiran ulama Al-Azhar juga diharapkan dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan diri, baik secara spiritual maupun intelektual. (*)
Discussion about this post