Oleh WH Butarbutar
PEMATANG BANDAR- Angin puting beliung disertai hujan deras melanda Nagori Purwosari, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (16/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Bencana ini menyebabkan 11 rumah warga rusak parah, meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Hujan deras yang turun merata, disertai kilat dan petir menggelegar, semakin memperparah kondisi. Saat angin kencang berputar seperti puting beliung menerjang, rumah-rumah warga hancur berantakan.
Kerusakan dan Kerugian
Sebanyak 11 rumah di beberapa huta mengalami kerusakan, salah satunya rumah milik Sumiati di Huta II yang roboh akibat tertimpa pohon besar. Berikut daftar rumah warga yang terdampak:
- Sumiati (Huta II)
- Riski M. Fadli (Huta III)
- Giran Lubis (Huta III)
- Nur Haidah (Huta III)
- Eko Prayetno (Huta III)
- Wagini (Huta IV)
- Muhammad Yusub (Huta IV)
- Sri Patun (Huta IV)
- Sudarman (Huta IV)
- Sugito (Huta IV)
- Sumarno (Huta IV)
Pangulu Nagori Purwosari, Samsul Rizal, mengungkapkan bahwa total kerugian akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp300 juta. Laporan telah disampaikan ke Dinas Sosial dan Dinas Bencana Alam Kabupaten Simalungun melalui kantor Camat Pematang Bandar.
Tanggapan Pemerintah
Camat Pematang Bandar, Pahot Halomoan Siregar, S.Sos., bersama Pangulu Nagori Purwosari langsung meninjau lokasi pada Senin (17/3/2025). Mereka memberikan dukungan moril kepada para korban agar tetap tabah menghadapi musibah ini, terutama di tengah bulan Ramadan yang sebentar lagi memasuki Hari Raya Idulfitri.
“Kami harap warga tetap sabar. Ini adalah cobaan yang harus kita hadapi bersama. Kami juga berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan bagi warga yang terdampak,” ujar Camat Pematang Bandar.
Saat ini, warga masih menunggu bantuan dari Pemkab Simalungun agar dapat segera memperbaiki rumah mereka dan kembali menjalani kehidupan seperti biasa.(*)
Discussion about this post