Oleh: Syarifuddin Simatupang
BERITAMONALISA.COM | – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng) gelar Musrembang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tapanuli Tengah untuk tahun 2026, Selasa (11/02-2025) di Aula Kantor Camat Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kegiatan Musrembang ini dibuka Camat Manduamas Lisnawati Lumban Tobing S Sos MM, hadir Kabid PPEPD Antonius Barus ST dari Bappeda Tapteng, dan yang mewakili dinas dari OPD Pemkab Tapteng,
Forkopimka Manduamas, yakni Danpos Ramil Manduamas Pratu R Harianja dari Koramil 01 Barus, mewakili Kapolsek Manduamas Kanit Binmas Aiptu Hartaban Surbakti, Sekcam Manduamas Ali Imsan Situmorang SH. Kepala instansi Pemerintahan Kecamatan Manduamas, serta Sebanyak 17 Kepala Desa dan 3 Lurah.
Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat dan Cerdik Pandai di Kecamatan Manduamas.
Dalam sambutan Camat Manduamas Lisnawati Lumban Tobing dikatakan, melalui kegiatan ini setiap pemangku kepentingan dapat menyampaikan aspirasinya untuk kemajuan Kabupaten Tapanuli Tengah umumnya, khususnya Kecamatan Manduamas. a
“Dalam kesempatan ini untuk membangun wilayah kecamatan Manduamas silahkan usulkan apa perlu untuk di bangun dan yang menjadi prioritas untuk dibangun”, imbuh Lisnawati.
Sementara itu, Kabid PPEPD Antonius Barus ST dari Bappeda Tapteng dalam sambutannya dikatakan, kehadirannya adalah menyerap aspirasi masyarakat agar menjadi acuan nantinya untuk membangun Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Silahkan diusulkan pembangunan apa yang sangat diperlukan di desa dan kelurahan, akan kami tampung dan dibawa ke Musyawarah Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah, lalu Pemkab Tapteng membawa usulan itu ke Provinsi selanjutnya di RAPBN”, kata Antonius.
Amatan awak media BERITAMONALISA.COM Kepala Desa Manduamas LamaParlaungan Sihotang menyorot kelangkaan pupuk bersubsidi kepada masyarakat tani, Lurah Pagar Pinang Situmeang menyoroti lambannya petugas pasar mengangkut sampah sehingga menyumbat saluran air di parit.
Kemudian, tokoh masyarakat Sitanggang menyorot lampu penerang jalan umum pada mati sehingga membuat suasana di kecamatan Manduamas seram dimalam hari, (*)
Discussion about this post