Oleh Syarifuddin Simatupang
BERITAMONALISA.COM | – Warga Desa Muara Tapus, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Kepala Desa (Kades) Mulkan Caniago yang dianggap asal-asalan dan tidak responsif terhadap aspirasi masyarakat. Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ketua LSM KCBI, Manuel Manullang, yang menilai kinerja Kades Muara Tapus sangat buruk.
Salah satu masalah yang disorot warga adalah proyek pengerasan jalan desa pada tahun 2023 dan 2024 yang tidak dilengkapi dengan papan proyek. Akibatnya, masyarakat tidak mengetahui jumlah anggaran dan rincian volume pekerjaan yang menggunakan dana desa tersebut. Selain itu, pengerasan jalan juga terkesan asal-asalan, dengan material batu yang tidak padat dan mudah bergeser, membahayakan pengguna jalan, terutama sepeda motor.
Warga juga mengeluhkan bahwa pengerasan jalan tersebut tidak dilapisi dengan material sirtu untuk memadatkan batu, dan proses penggilasan jalan tidak dilakukan dengan walas sesuai standar. Menanggapi hal ini, tim media BERITAMONALISA.COM bersama Ketua LSM KCBI melakukan inspeksi lapangan pada 30 Januari 2025, dan menemukan fakta yang sesuai dengan pengaduan warga.
Selain masalah proyek, warga juga menyampaikan keluhan tentang minimnya pelayanan kantor desa. Mereka mengungkapkan bahwa kantor desa seringkali tutup, dan aparat desa jarang hadir, membuat masyarakat kebingungan. Selain itu, BUMDES yang sebelumnya menyediakan alat-alat nelayan dan ternak kerbau kini tidak tampak beroperasi.
Manuel Manullang dari LSM KCBI menyatakan bahwa laporan terkait buruknya kinerja Kades Mulkan Caniago akan disampaikan kepada Inspektorat, Kepolisian, Kejaksaan, serta Pj Bupati Tapteng Dr. Sugeng Riyanta SH MH.
Di lain pihak, Kades Mulkan Caniago yang ditemui oleh tim media pada 6 Februari 2025 membantah tuduhan tersebut. Ia bersama Kaur Pembangunan Desa Muara Tapus menunjukkan foto penggilasan jalan dengan walas dan mengklaim bahwa proyek perkerasan jalan telah disiram dengan sirtu. Namun, ketika ditanya mengenai BUMDES dan minimnya kehadiran aparat desa, Kades tidak memberikan tanggapan.(*)
Discussion about this post