Oleh NICO
BERITAMONALISA.COM | – Abdul Hakim Lubis, seorang abdi negara yang inspiratif dari Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar, telah sukses meniti karir di dunia militer. Berbekal pengalaman dari dunia balap sepeda BMX, ia berhasil menggapai masa depan yang gemilang. Jumat ( 10/01/2025)
Di tengah kemajuan zaman dan peradaban yang semakin modern, Abdul Hakim Lubis muncul sebagai sosok yang menginspirasi banyak orang. Warga Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar ini, telah menorehkan prestasi gemilang di dunia militer. Berbekal pengalaman dari dunia balap sepeda BMX, Abdul Hakim berhasil menggapai cita-citanya menjadi anggota TNI AD.
Abdul Hakim Lubis anak dari Bapak Irwan Lubis dan Ibu Jamilah, serta memiliki dua saudari perempuan. Sejak kecil, ia telah menunjukkan ketekunan dan disiplin yang luar biasa. Latihan fisik melalui olahraga sepeda BMX, yang juga merupakan hobinya, menjadi bekal penting dalam mempersiapkan dirinya memasuki dunia militer. Latihan mengayuh sepeda dan mendaki gunung membuahkan hasil signifikan dalam membentuk fisik dan mentalnya.
Di tengah kehidupan anak muda yang rentan dengan pergaulan bebas dan gaya hidup glamour, Abdul Hakim mampu menjaga dirinya dari pengaruh negatif. Sejak usia belia, ia sudah membatasi pertemanannya dari orang-orang toxic dan perbuatan negatif. Pola asuh yang baik dari ibunya, yang selalu menjaga dan mendidiknya dengan penuh kasih sayang, menjadi kunci keberhasilannya.
Dalam wawancara eksklusif dengan tim Monalisa, Abdul Hakim berbagi banyak pengalaman dari masa kecil hingga profesinya saat ini sebagai abdi negara. Ia mengatakan, “Mimpilah setinggi langit, kalau pun jatuh, kita akan jatuh di ribuan bintang-bintang di langit.” Ucapan ini mencerminkan tekad dan semangatnya yang tak pernah padam.
Abdul Hakim juga berbagi pengalamannya saat seleksi TNI. “Niat yang kuat serta doa yang mustajab dari seorang ibu, inilah kunci sukses saya untuk masuk TNI hanya dengan satu kali percobaan. Kekuatan doa itu sangat nyata, dan ini banyak dilupakan oleh anak-anak muda sekarang,” ujarnya dengan penuh emosional. Abdul Hakim mengingatkan pentingnya doa dan restu dari orang tua dalam mencapai cita-cita.
Ketika ditanyakan pengalaman yang paling dikenang selama menjadi abdi negara, Abdul Hakim menceritakan pengalamannya saat bertugas di Surabaya. Ia terkesan dengan antusiasme masyarakat terhadap kegiatan sholawat. “Di Surabaya, panggung besar itu untuk sholawat, dan masyarakat yang melihatnya sampai ribuan orang,” ujarnya penuh keheranan. Pengalaman ini membuat Abdul Hakim termotivasi untuk belajar dan menghapal sholawat.
Pada tahun 2024, Abdul Hakim mengikuti perlombaan sholawat dari TNI-Polri di Malang dan berhasil meraih juara 1 umum bersama kelompok Batalyon 511/Badak Hitam . “Ini pengalaman yang tak terlupakan,” ujarnya penuh semangat dan kebanggaan. Abdul Hakim, yang terbiasa dengan suara-suara tinggi karena latar belakangnya sebagai orang Batak, merasa percaya diri menjadi bagian vokal dalam kelompok sholawat tersebut.
Dan Hal mengejutkan Adalah Abdul Hakim beserta Ibunya telah menunaikan Ibadah Umroh secara Mandiri pada tahun 2024 yang lalu. Hakim Menabung Gajinya secara Bertahap hingga terkumpul uang nya dan berhasil menunaikan panggilan Allah yaitu Umroh, ini salah satu moment yg cukup membanggakan pada diri nya, yang dimana usia muda nya ini telah bisa berangkat umroh.
Kisah Abdul Hakim Lubis adalah bukti bahwa dengan tekad yang kuat, doa yang tulus, dan dukungan dari keluarga, seseorang dapat mencapai cita-citanya meskipun di tengah tantangan zaman. Abdul Hakim tidak hanya mengharumkan nama keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang meraih mimpi mereka.(*)
Discussion about this post