Oleh Suyanto
BERITAMONALISA. COM | – Polres Batu Bara, Polda Sumut menggelar acara refleksi akhir tahun 2024 di Aula Polres Batu Bara yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, SH, SIk, Senin (30/12/2024). Acara ini dihadiri oleh jajaran Polres Batu Bara dan bertujuan untuk mengevaluasi kinerja serta pencapaian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sepanjang tahun 2024.
Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, dalam sambutannya mengungkapkan, selama tahun 2024, pihaknya menangani sebanyak 1.615 kasus gangguan Kamtibmas dengan tingkat penyelesaian mencapai 75,17%. Jumlah ini menunjukkan penurunan sebanyak 29 kasus dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 1.644 kasus.
“Dalam laporan akhir tahun ini, kami berhasil menyelesaikan berbagai kasus kejahatan, termasuk kejahatan terhadap negara sebanyak 4 kasus. Jenis kejahatan yang paling banyak ditemukan adalah pencurian dengan pemberatan (curat) yang mencapai 83 kasus,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, jenis kejahatan lainnya yang ditangani pada 2024 mencakup perjudian (21 kasus), pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 12 kasus, serta pencurian sepeda motor (curanmor) satu kasus. Namun, yang paling signifikan adalah kejahatan terkait perlindungan anak, yang tercatat sebanyak 63 kasus, serta kasus KDRT (28 kasus) dan cabul (2 kasus).
Kapolres juga menyoroti penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan internasional seperti narkoba dengan 280 kasus, kejahatan siber (4 kasus), serta perdagangan manusia (traficking) dengan 2 kasus. Selain itu, kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sepanjang 2024 tercatat sebanyak 245 kasus, dengan 234 kasus di antaranya telah berhasil diselesaikan.
“Sayangnya, laka lantas ini mengakibatkan 79 korban meninggal dunia, 138 korban luka berat, dan 308 korban luka ringan. Kerugian materi akibat kecelakaan ini mencapai Rp 501.750.000,” ujar Kapolres.
Terkait pelanggaran lalu lintas, Kapolres menyampaikan, pihaknya telah mengeluarkan 11.165 surat tilang dan teguran, dengan 5.600 di antaranya merupakan tilang dan 5.565 teguran. Hal ini menunjukkan masih tingginya tingkat pelanggaran dan ketidakdisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
Dalam penutupan acara refleksi akhir tahun, Kapolres mengajak seluruh jajaran untuk lebih meningkatkan kinerja pada tahun 2025. “Kami berharap dapat menurunkan jumlah kasus dan lebih fokus pada upaya preemtif serta komitmen dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif,” tambahnya.(*)
Discussion about this post