
Oleh Redaksi
BERITAMONALISA.COM | – Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA, secara resmi membuka Festival Sisi Batas Labuhan (FSBL) 2024 yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar di Lapangan Adam Malik, Sabtu (21/09/2024). Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan Gordang Sipitu sebagai simbol dimulainya festival.

Dalam sambutannya, dr Susanti menyampaikan harapan agar FSBL 2024 dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Sisi Batas Labuhan, yang meliputi delapan kabupaten/kota di bawah cakupan KPw BI Pematangsiantar. Ia juga menyoroti penghargaan yang baru saja diterima Kota Pematangsiantar sebagai kota dengan Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) terbaik di Sumatera Utara, yang mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
“Kami berharap pertumbuhan ekonomi Pematangsiantar terus meningkat,” ujar dr Susanti. Ia juga mengapresiasi KPw BI Pematangsiantar atas penyelenggaraan FSBL, dan berharap acara ini dapat diadakan lebih sering untuk mendukung penguatan ekonomi lokal.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, Dr Naslindo Sirait, yang hadir mewakili Pj Gubernur Sumut, menekankan pentingnya peran UMKM dalam mendorong kemajuan daerah. Naslindo juga menyatakan bahwa wastra, atau kain tradisional, memiliki nilai budaya dan ekonomi yang tinggi, serta mengajak generasi muda untuk lebih mengenal dan melestarikan wastra melalui berbagai platform pendidikan.
Naslindo juga menyampaikan pentingnya dukungan terhadap UMKM untuk kembali ke produk-produk alami yang bernilai tinggi. Ia mengusulkan agar pemerintah daerah mendukung pelaku UMKM dengan menyediakan alat dan bahan pewarna alami, serta mengembangkan rumah produksi bersama bagi generasi muda.

Sementara itu, Kepala KPw BI Pematangsiantar, Muqorobin, menjelaskan bahwa FSBL adalah agenda tahunan yang bertujuan mengembangkan UMKM dan memperkuat digitalisasi ekonomi di wilayah Sisi Batas Labuhan. Meski pertumbuhan ekonomi di kawasan ini masih menghadapi tantangan, Muqorobin menekankan pentingnya digitalisasi bagi UMKM agar tetap kompetitif di era ekonomi digital.
Muqorobin juga mengungkapkan bahwa KPw BI Pematangsiantar telah membina 80 UMKM, sebagian besar bergerak di sektor kuliner, dan akan terus mendorong potensi wastra sebagai ikon fashion dari wilayah ini. Ia pun berharap Pematangsiantar dan Sisi Batas Labuhan dapat menjadi pusat perkembangan mode di Sumatera Utara.
FSBL 2024 yang berlangsung hingga Minggu (22/09/2024) mengusung tema “Memperkuat UMKM dan Digital untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan”. Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti bazar UMKM, kompetisi desain busana ulos, talk show, serta sosialisasi dan edukasi bagi pelaku UMKM.
Sejumlah pejabat daerah turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Bupati Simalungun, Bupati Batubara, Bupati Asahan, serta para kepala daerah dari Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan. Selain itu, perwakilan Forkopimda, tokoh masyarakat, serta siswa-siswi juga ikut memeriahkan acara pembukaan ini.(*)
No Result
View All Result
Discussion about this post