Oleh WH Butarbutar
BERITAMONALISA.COM | Idaroyani br Panjaitan, seorang petugas kesehatan jiwa di Puskesmas Bandar Masilam, Sumatera Utara, diduga melakukan pemalsuan surat keterangan sehat. Kasus ini mencuat setelah tiga pelamar kerja datang ke sekretariat PPK Kecamatan pada 29 Mei 2024 untuk mendapatkan surat keterangan sehat.
Ketiga pelamar, yaitu Sari Ayu, Eko, dan Andi, membayar Rp 20.000 per surat kepada Indriyani. Total uang sebesar Rp 60.000 diterima oleh Idaroyani tanpa memperhatikan risiko yang mungkin timbul. Pada saat itu, dokter kepala puskesmas sedang bertugas di luar dan kantor Tata Usaha (KTU) kosong, memberikan kesempatan bagi Indriyani untuk menggunakan kop surat yang sudah distempel dan ditandatangani oleh dokter.
Kepala Tata Usaha, EM Taria br Sembiring, menyatakan bahwa ia tidak mengetahui bagaimana surat tersebut bisa digunakan. Idaroyani mengaku menemukan kop surat yang sudah distempel dan ditandatangani di atas meja KTU, lalu menulis nama ketiga pelamar serta nomor surat menggunakan pulpen.
Dokter kepala puskesmas, A Bernad F Sitindaon, mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya Idaroyani melakukan pelanggaran di Puskesmas Bandar Masilam. Meskipun demikian, Sitindaon memutuskan untuk memaafkan Idaroyani setelah adanya upaya perdamaian yang diprakarsai oleh Pangulu Nagori Gunung Serawan, Benjamin Damanik, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Pertemuan perdamaian berlangsung pada 30 Mei 2024 di ruang rapat puskesmas, disaksikan oleh seluruh pegawai puskesmas. Dalam pertemuan tersebut, Benjamin Damanik memberikan nasihat kepada Idaroyani dan meminta dokter Sitindaon untuk memaafkan pelanggaran yang terjadi.
Sitindaon menyatakan bahwa meskipun tindakan Idaroyani sangat memalukan dan telah melanggar hukum pidana, ia memilih untuk memaafkan dengan syarat Idaroyani menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Hal ini dilakukan demi menjaga nama baik puskesmas dan memperbaiki citra yang tercoreng akibat tindakan tersebut. Namun, Sitindaon menegaskan bahwa hukuman administratif tetap akan dijalankan sesuai dengan kesalahan yang dilakukan.(*)
Discussion about this post