
Oleh Henry
BERITAMONALISA.COM | – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar grand final pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2022 di Hotel Pullman Vimala, Ciawi Kabupaten Bogor, Sabtu 18 Juni 2022. Grand final ini diikuti 14 finalis dari 35 peserta yang mengikuti seleksi pada bulan Mei lalu.
Sebanyak 14 finalis dalam ajang Grand Final Putri Otonomi Indonesia ini yakni Gresita Feriny Yohana Siahaan Kabupaten Tapanuli Utara, Safira Hasna Nada dari Kabupaten Banyumas, Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang, Faradissa Djasmine Anderson Kabupaten Kebumen, Estevina Fiona Gabriel Dien dari Kabupaten Minahasa, Destika Meilani Almusyarofah dari Kabupaten Bogor, Shafira Zahrah Nabilla dari Kabupaten Bandung, Rizgita Cahyani Mulia dari Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kemudian, Susiko Loipebina Ginting dari Kabupaten Karo, Aqeela Jenifer Thurai dari Kabupaten Karanganyar, Bonanza Octyokora Fayaseaco P.M dari Kabupaten Serang, Widyah Agustivany dari Kabupaten Dhamasraya, Safira Hasna Nada dari Kabupaten Banyumas, Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang, Faradissa Djasmine Anderson dari Kabupaten Kebumen.
Adapun empat finalis yang terpilih sebagai runner up ketiga yaitu Shafira Zahrah Nabilla dari Kabupaten Bandung. Untuk runner-up posisi kedua diraih perwakilan dari Kabupaten Banyumas Safira Hasna Nada.
Lalu, runner-up pertama diraih Faradissa Djasmine Anderson dari Kabupaten Kebumen. Dan, Juara Putri Otonomi Indonesia 2022 terpilih Gresita Feriny Yohana Siahaan dari Kabupaten Tapanuli Utara.
Gresita Fenny Yohana Siahaan (Gresita) asal Siborong-borong, anak ke 3 dari 4 bersaudara yang lahir 13 September 2000 di Balige, dan sekarang menyandang gelar akademik III Komunikasi SV IPB, memiliki motto ‘Hidup itu seperti bola, semakin dipantulkan keras kebawah untuk melambung lebih tinggi’.
Sebelumnya,Gresita yang hobby menyanyi dan publik speaking ini, menjawab dengan tegas dan lugas pertanyaan dewan juri, pada saat pemanggilan Top 4, nama Tapanuli Utara dipanggil paling terakhir.
Saat pengumuman juara. Kabupaten Tapanuli Utara last standing bersama Kabupaten Kebumen. Dengan Penantian yang mendebarkan, Terpilih Gresita menjadi Juara Putri Otonomi Indonesia 2022.
Tak lupa, Gresita menyampaikan rasa syukur dan Terimah kasih kepada Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan istrinya Satika Simamora yang selalu mensupport Gresita,” Terimah Kasih Kepada Bupati Tapanuli Utara bapak Nikson Nababan bersaman ibu Satika Simamora atas segala dukungan semangatnya, juga Kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan seluruh masyarakat Tapanuli Utara, Segenap Team PIC bang fajar Arminja yang selalu mendampingi hingga final, Gresita siap menjalankan tugas sebagai Putri Otonomi Indonesia,” ucap Gresita lewat pesan WhatsAppnya pendampingannya Fajar pada Monalisa. Minggu (19/6/2022).
Putri Otonomi Indonesia nantinya mengemban tugas sebagai Duta Apkasi dalam mempromosikan berbagai potensi unggulan dari daerah seperti pariwisata, investasi, komoditi unggulan maupun peluang investasi.
Para putri daerah pemerintahan Kabupaten itu menjadi bagian program pemerintah yang terhimpun dalam Apkasi. Nantinya tugas mereka menggelorakan semangat otonomi daerah, isu strategis daerah dan kemandirian daerah, terutama di kalangan milenial. (*)
No Result
View All Result
Discussion about this post