Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama, Bupati Zahir Hadiri Perayaan Paskah Oikumene

Oleh Otto

BERITAMONALISA.COM | – Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.AP, hadiri Perayaan Ibadah Paskah Oikumene Kabupaten Batu Bara, yang digelar dengan tertib dan khidmat di Gedung MPH PT.INALUM, Kecamatan Sei Suka, pada Sabtu (21/5).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB tersebut, diikuti oleh puluhan jemaat dan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.

Perayaan Paskah memiliki arti sangat penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Hari Paskah menandai bangkitnya Yesus Kristus dari kematian, setelah hari ke tiga penyaliban. setiap tahunnya Paskah selalu dirayakan umat Kristiani sebagai momen penting dan sakral dalam menjalani kehidupan.

Dalam sambutannya, Bupati Zahir mengucapkan selamat merayakan hari paskah oikumene, kepada seluruh umat kristiani di dunia khususnya Kabupaten Batu Bara. Ia juga mengapresiasi panitia pelaksana paskah yang telah menyukseskan perayaan Paskah di tahun 2022.

Bupati Zahir juga berharap, kegiatan Paskah di tahun 2022, dapat menjadi momen penguatan semangat perdamaian, serta memudarkan isi pemecah yang menggerus moral bangsa.

“Harapan kita bersama, dengan perayaan  Paskah di tahun ini dapat menjadi momen penguatan kembali semangat perdamaian, begitu pula semangat kebhinekaan, serta rasa toleransi yang kian terasa mulai memudar karena adanya bermacam isi pemecah yang menggerus moral bangsa. Padahal santun dan toleran merupakan akar dalam persatuan negara yang kita cintai ini”, ungkap Bupati Zahir.

Bupati Zahir juga mengingatkan pada jemaat untuk menguatkan dan mengeratkan kembali rasa persaudaraan, yang tidak hanya diantara internal umat Kristiani. Melainkan di lintas suku, agama, ras dan ideologi, yang dapat meningkatkan kualitas moral masyarakat dengan nilai-nilai dan ajaran agama.

Di Kabupaten Batu Bara, kerukunan hidup antar umat beragama berlangsung dalam suasana tenang, aman dan damai. Ini membuktikan bahwa misi Bupati Zahir dalam meningkatkan solidaritas dan toleransi antara sesama pemeluk agama di Kabupaten Batu Bara dapat terwujud.(*)